Nasional

Cerita Megawati Soal Miladnya di Tahun Politik

Megawati Soekarnoputri berharap tahun politik sepanjang 2018 dan 2019 bisa dilewati dengan normal.

GILANGNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri banyak bercerita ketika memberi sambutan sebelum pementasan teater kebangsaan berjudul Satyam Eva Jayate di aula Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta.

Pementasan Satyam Eva Jayate merupakan bagian dari acara perayaan ulang tahun Megawati ke-71 tahun yang jatuh pada hari ini, Selasa (23/1).

Dalam sambutannya Mega bercerita tentang persiapan menggelar pementasan hingga alasan dirinya kembali menggelar teater dalam perayaan ulang tahunnya.

Megawati mengungkapkan, rencananya merayakan ulang tahun dengan kembali menggelar pagelaran seni seperti tahun lalu, sempat mendapat penolakan dari anaknya, Puan Maharani.

"Anak saya bungsu, Menko PMK Mbak Puan bilang, 'udah enggak usah lah Mah, ini kan tahun politik'," kata Megawati menirukan ucapan Puan.

Lantas, Megawati membalas Puan dengan guyonan, "Loh, saya bilang kan kalau 17 lagi itu kan enggak akan ada lagi. Saya kan akan 17 lagi untuk kedua kalinya," kata Megawati yang memelintir ulang tahun ke-71 dirinya menjadi ulang tahun ke-17.

Setelah berdiskusi dengan Puan, Mega mengatakan, putrinya itu akhirnya mengizinkannya untuk kembali menggelar pagelaran seni.

Mega juga mengatakan, dalam mempersiapkan pementasan Satyam Eva Jayate, dirinya juga mendapat masukan dari sejumlah seniman seperti Butet Kertaradjasa, Djaduk Feriyanto, Sinta Inayah hingga Sudjiwo Tedjo.

Selain itu Mega menyampaikan pertimbangan-pertimbangannya dalam mengundang para undangan.

Kata Mega, dirinya berhati-hari dalam memilih undangan karena keterbatasan tempat. Dia pun meminta maaf kepada tokoh yang tak diundang dalam acara ulang tahunnya.

Mega menuturkan, awalnya dia ingin menggunakan ruangan yang dapat menampung dua ribu orang.

Ruangan itu berlokasi di Kasablanka, Jakarta Selatan, milik pengusaha Ciputra.

"Tapi saya heran juga gedung seperti itu tidak ada lift, sehingga orang mesti naik. Apalagi orang yang sudah sepuh mesti naik tangga. Saya katakan ya sudahlah kembali ke TIM lagi."

Tahun Politik

Terkait judul Satyam Eva Jayate, Megawati menuturkan judul itu menggambarkan peristiwa di abad ke-13, terutama pada era Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.

Mega tak menjelaskan lebih lanjut mengenai makna pementasan Satyam Eva Jayate, namun ia berharap pagelaran tersebut dapat membuat politisi yang hadir di acara ulang tahunnya, sejenak melupakan ketegangan di tahun politik.

Tahun politik merujuk pada penyelenggaraan Pilkada Serentak yang berlangsung tahun ini dan pemilu presiden pada 2019. Dalam rabaannya, Mega menaksir tahun politik berjalan menegangkan.

"Tapi saya berharap kita akan berjalan seperti biasanya," katanya.

Dia juga meminta kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta para undangan untuk menonton pagelaran teater hingga selesai.

"Untuk bapak Presiden, seperti tahun yang lalu, bilangin sama ajudannya enggak usah buru-buru lah untuk supaya juga, buat bapak Kalla, dan semua di sini ketua-ketua umum untuk mencairkan pemikirannya dulu," ujar Megawati.


Tulis Komentar