Pekanbaru

Harga Pertalite di Riau Kini Rp8.000/ liter, Tertinggi se-Indonesia

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - "Zaman semakin susah". Mungkin itu kata yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi perekonomian di Riau saat ini. Bagaimana tidak, setelah beberapa waktu terakhir kenaikan harga beras menjadi "isu hangat" di Riau, kini kenaikan Pertalite yang menjadi giliran.

Yup, harga Pertalite di Riau per tanggal 20 Januari 2017 mengalami kenaikan. Kini harga Pertalite di Riau mencapai Rp8.000/liter. Harga tertinggi untuk seluruh wilayah di Indonesia.

Di awal Januari lalu sebenarnya Pertamina sudah merilis harga Pertalite Riau sebesar Rp7.900, kini Pertalite untuk Riau mengalami kenaikan harga lagi menjadi Rp8.000/liter.

Manager Humas Pertamina Wilayah Sumbagteng, Rudi Arrifanto mengatakan memang per 20 Januari 2018 harga Pertalite ada penyesuaian harga jadi Rp 8000 per liter di Riau dan Kepulauan Riau.

Menurutnya, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh harga minyak dan kurs rupiah terhadap dollar. "Untuk harga Pertalite itu bisa berubah-ubah sesuai dengan harga minyak dan juga kurs rupiah terhadap dolar," ujar Rudi.

Dikatakan Rudi, pihaknya selalu menginformasikan ke publik mengenai perubahan harga di akun publik Pertamina.com.

Selain itu, Rudi juga mengatakan kalau pihaknya telah menginformasikan ke semua SPBU agar melakukan perubahan harga. "Kalau untuk keperluan itu pasti semua SPBU sudah diinformasikan, setting dispenser sudah dilakukan agar per 20 Januari 2018 pukul 00.00 WIB sudah dengan harga baru," ucapnya.

Dikatakan Rudi lagi, tingginya harga Pertalite di Riau diakibatkan kebijakan Pemerintan Provinsi (Pemprov) Riau yang menambahkannya dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB).

"Untuk semua daerah pajaknya itu 5 persen, sementara Riau itu pajaknya mencapai 10 persen," pungkasnya.


Tulis Komentar