Pekanbaru

Pakai Gelang Emas ke Pasar, IRT Jadi Korban Jambret

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - Siapa yang tidak tertarik dengan perhiasan emas berkilau, apalagi jika dipakai pergi ke pasar. Mencolok sekali bagi pelaku kejahatan jalanan yang ada di mana-mana.

Inilah yang dialami Imroatin (29), saat pergi ke pasar Arengka di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu (27/1/2018) pagi.

Ibu rumah tangga ini memakai gelang emas yang harganya ditaksir mencapai Rp9 juta.

Nahas, dalam perjalanan menuju pasar, IRT ini tidak menduga jika ia sudah diintai penjambret bersepeda motor.

Sekitar 07.30 WIB, ketika wanita ini tengah melintas dengan berjalan kaki di Simpang Empat Arengka, korban dipepet sepeda motor matic.

Singkat sekali kejadiannya, setelah menyerempet korban, gelang emas yang dipasang ditangan korban langsung direnggut pelaku yang duduk diboncengan.

Dalam sekejap, gelang emas sudah berpindah tangan, walau sempat terjadi tarik menarik, korban hanya bisa pasrah saat gelangnya di bawa kabur oleh pelaku.

Imroatin pun kemudian melaporkan kasus penjambretan tersebut ke Mapolsek Bukit Raya guna proses selanjutnya.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

”Seharusnya jangan memakai perhiasan mencolok, seperti kalung dan gelang emas yang bisa menarik perhatian penjambret atau penjahat lain. Karena pelaku kejahatan ada dimana saja. Kita tidak tahu kapan mereka akan beraksi. Sebaiknya pergi ke pasar tak usah memakai perhiasan emas. Sekarang, pelaku masih kita buru dan keterangan korban sudah dihimpun,” kata Kapolsek, Ahad (28/1/2018).


Tulis Komentar