"Pelaku ini melancarkan aksinya saat jemaah sedang shalat. Mayoritas pencurian sepeda motor dilakukan di masjid, alasannya karena tidak ada yang mengawasi jadi mudah. Diapura-pura jadi jemaah untuk mengamati korban dan kendaraan yang diincarnya," ungkap Kompol Kari Amsah Ritonga.

Namun aksi ini berakhir sudah, setelah perbuatannya dipergoki warga. AP yang gagal melarikan diri sempat dihajar massa. Untung polisi segera datang dan langsung membawanya ke Mapolsek Tampan. "Dari keterangannya, sudah 33 kali melakukan itu, mayoritas di parkiran masjid," terangnya.

Adapun puluhan aksi pencurian ini, rata-rata dilakukan AP dan rekannya di wilayah Sukajadi dan Kecamatan Tampan. Atas perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 353 KUHP, tentang pencurian dengan pemberatan (Curat).

Saat ini, Unit Reserse Kriminal Polsek Tampan sedang menelusuri, di mana keberadaan puluhan sepeda motor yang berhasil disikat pelaku, sebelumnya. Sementara baru satu kendaraan yang berhasil diamankan. "Ini masih didalami," singkatnya diwawancarai.

Sumber : goriau.com /