Penipuan yang dilakukan HI ini terbilang nekat. Kenapa tidak, ia sampai-sampai mengubah penampilan layaknya anggota TNI betulan. Seragam militer dan senjata api mainan yang dibelinya dimanfaatkan untuk menggaet wanita, dengan memajang foto-foto di media sosial. Bahkan ia mengaku berpangkat Sertu.
Dengan aksinya, HI sukses membawa kabur barang berharga wanita yang jadi korbannya. Mula-mula dipacari hingga terlena oleh asmara 'bohongan' tersebut. Usut punya usut, ada sejumlah cerita mencengangkan di balik terungkapnya kasus ini oleh jajaran Polsek Tampan.
Bukan asal pilih, HI ternyata punya 'selera' oke terhadap wanita yang diincarnya, di mana korbannya diketahui berparas cantik. Bahkan kata polisi, korban dari aksi penipuan ini sementara ini berjumlah empat orang. Itu bisa bertambah sesuai hasil pengembangan nanti. Korban ini digaet seluruhnya melalui Medsos.
2. Tak hanya kencan dan makan, wanita korban penipuan ada juga yang sampai diajak hubungan intim.
Menurut kepolisian, dari empat wanita yang sementara diduga korban aksi penipuan TNI gadungan ini, ada diantaranya yang sampai diajak berhubungan intim. Begitu korban tidur, pelaku diam-diam membawa lari barang berharga dan pergi meninggalkan penginapan. Ada juga yang sebatas diajak makan lalu ditinggalkan di jalan.
3. Pelaku ternyata sudah Beristri dan punya anak dua.
Usut punya usut, HI ternyata berstatus menikah dan sudah punya dua anak. Istrinya selama ini tidak tahu perbuatan suaminya. Bahkan penuturan pelaku, aksinya ini sudah dilakukan delapan bulan. Agar tidak ketahuan, tas hingga barang lainnya yang dicuri dari wanita-wanita tersebut disembunyikan sedemikian rupa di rumah.
Istri pelaku seakan-akan bermimpi setelah tahu kalau suaminya tertangkap dan diamankan polisi. Ia juga sempat menjenguk suaminya pasca diamankan di Polsek Tampan. "Istrinya tidak tahu kelakuan suaminya," ungkap Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga saat berbincang dengan GoRiau.com.
4. Nekat jadi TNI gadungan dan tipu korbannya karena desakan ekonomi.
Dengan suara pelan, wajah tertunduk serta ditutup sebo, HI menuturkan kalau perbuatannya itu dipicu kebutuhan ekonomi, di mana penghasilannya dirasa tidak cukup memenuhi keperluan. Pelaku awalnya juga tidak terfikir, dengan berpura-pura menjadi anggota TNI.
"Seragam saya beli di toko," jawabnya. Bahkan potongan rambutnya juga didesain ala militer. Namun kalau saja korbannya jeli, tentu mudah mengetahui bahwa IH hanya menipu, lantaran postur tubuhnya tidak sesuai standar prajurit TNI, mulai dari tinggi badan hingga bobot tubuhnya.
5. Punya Koleksi Foto Korban di Handphone
Entah bagaimana bisa, HI ternyata punya sejumlah foto wanita yang diduga jadi korban dari aksi penipuan yang dilakukannya. Namun dari sekian banyak korban, hanya satu orang yang melapor. Dari laporan inilah polisi akhirnya berhasil meringkus TNI gadungan tersebut.
Tulis Komentar