Nasional

BIN dan Polri diminta sigap deteksi teror terhadap tokoh agama

Gereja Lidwina Sleman.

GILANGNEWS.COM - Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri diminta lebih sigap terkait teror fisik dilakukan sejumlah orang terhadap tokoh agama di beberapa daerah. Sejumlah tokoh agama belakangan mengalami kekerasan dari sejumlah orang di pelbagai daerah.

Kekerasan itu di antaranya menimpa seorang Biksu di Kabupaten Tangerang. Kemudian aktivis Islam serta seorang kiai di Bandung, Jawa Barat. Dan terakhir pendeta di Gereja Lidwina Sleman Yogyakarta.

"Meminta Badan Intelejen Negara (BIN) serta badan intelejen keamanan (Baintelkam) Polri untuk bekerja lebih sigap dalam mendeteksi dini potensi kekerasan yang terjadi di tengah masyarakat khususnya yang menimpa tokoh agama," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP Reni Marlinawati dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (12/2).

Dia meminta aparat penegak hukum melakukan tindakan atas peristiwa tersebut. Dia berharap rentetan peristiwa tersebut jangan sampai menjadi tren kekerasan terhadap tokoh agama, sehingga menimbulkan keresahan bagi pemeluk beragama di Indonesia.

"Peristiwa kekerasan hingga empat kali kepada tokoh agama menunjukkan kinerja intelejen kita kurang maksimal," ujar dia.

Dia mendesak aparat penegak hukum untuk mengutamakan pencegahan atas tindakan kekerasan yang terjadi terhadap tokoh-tokoh agama. Langkah ini penting untuk mewujudkan situasi kondusif di tengah masyarakat terlebih dalam menyongsong tahun politik yakni Pilkada Serentak di 171 daerah. Serta mendorong Kementerian Agama intens menggelar dialog antaragama untuk memastikan sikap toleransi antarumat beragama serta internal umat beragama.

"Langkah ini penting untuk memastikan hubungan antaragama di Indonesia berjalan dalam suasana yang kondusif," tandasnya.


Tulis Komentar