Annas juga menyinggung pembangunan pasar di Pelalawan, dimana dirinya berperan besar dalam mewujudkan pembangunan pasar modern.

"Pelalawan yang pembangunan pasarnya sangat mengkhawatirkan sekarang ini sudah terwujud, seperti janji saya yang sudah saya tepati yakni terbangunnya pasar modern di Sorek Satu ini." sebut Annas Badrun.

Dalam kampanye dialogis tersebut, Firdaus juga menyebutkan pengalamannya semasa menjadi Kadis PU Riau dan mensosialisasikan nomor urutnya.

"Jalan Sorek ini dibangun semasa saya menjadi Kadis, karena selama 32 tahun ada 3 bidang yang saya kerjakan termasuk infrastruktur jalan dan jembatan, irigasi dan perumahan rakyat." ungkap Firdaus.

Firdaus juga mengungkapkan sejarah pahit hidupnya yang sejak usia sekolah sudah ditinggal pergi ayahandanya.

"Saya lahir dari keluarga petani miskin, sejak sekolah saya ditinggal almarhum ayah hingga saya tidak bisa langsung kuliah, tapi cari kerja dulu karena tanggungan adik-adik masih banyak."

Terkait potensi wisata di Pelalawan, Firdaus juga mengatakan akan melanjutkan apa yang dicita-citakan Bupati Pelalawan HM. Harris. Menurutnya ada beberapa pembicaraan dengan Bupati Pelalawan terkait pembangunan potensi wisata di Bono.

"Bono adalah satu-satunya di dunia yakni sungai yang berombak, dan kami merencanakan akan menjadikan Bono sebagai pelabuhan penumpang internasional untuk wisata di Sungai Guntung."

Menurut Firdaus ada 2 potensi pariwisata yang bisa dikembangkan yakni Pantai Solok dan Bono.

"Jadi kami berdua (Firdaus-Rusli) sudah bertekad untuk mewujudkan apa yang juga dicita-citakan Bupati Pelalawan untuk mengembangkan objek wisata internasional." ungkap Firdaus.

Dalam kampanye dialogis yang dibuka dengan doa yang dipanjatkan tokoh masyarakat Sorek H. Muhammad ini juga dihadiri Ketua Tim Koalisi dr. Chaidir, Ketua PPP Pelalawan Junaidi Purba, dan rombongan tim koalisi lainnya.

Sumber : visiriau.com /