Pekanbaru

Terima 'Curhat' Mahasiswa, Lukman Edi: Jangan Kalah Sama Provinsi Lain, Riau Harus Beri Beasiswa Lua

Calon Gubernur Riau LUkman Edi saat menerima kunjungan para mahasiswa.

GILANGNEWS.COM - Calon Gubernur Riau 2018 Lukman Edi menunjukkan keseriusannya memajukan Riau dengan memperhatikan pendidikan untuk anak Riau, salah satunya adalah upaya melancarkan beasiswa luar negeri bagi calon-calon mahasiswa yang telah lulus dan terpanggil di seluruh universitas dunia. Lukman Edi menyebutkan bahwa hal ini akan menjadi pokok perhatiannya dibidang pendidikan dalam masa jabatannya sebagai gubernur mendatang.

Lukman Edi menyampaikan hal itu langsung dihadapan calon mahasiswa dari Yayasan Pengkaderan Anak Riau, yang mengunjungi beliau dikediamannya, Sabtu, (17/2/2018), untuk mengadukan kesulitan biaya dan sulitnya mendapat bantuan dari pihak atau instansi terkait. Dalam pertemuan tersebut juga hadir Ketua PWNU Provinsi Riau T Rusli Ahmad, Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, dan Calon Wakil Gubernur Riau Hardianto yang turut mendengarkan aduan calon mahasiswa itu.

Dalam kesempatan itu, Lukman Edi menyatakan keinginannya untuk dapat menyaingi provinsi tetangga dalam hal memberikan bantuan beasiswa kepada calon mahasiswa yang kuliah di luar negeri. "Kita tidak boleh kalah dengan Aceh, Papua, mereka mengirim mahasiswa keluar negeri setiap tahunnya 500 orang, kita pasti bisa seperti itu. Kita provinsi yang besar," tuturnya.

Sementara itu, Lukman Edi juga menghimbau agar pihak - pihak yang berkaitan dengan pemberian beasiswa untuk anak Riau yang akan kuliah di luar negeri, tidak memikirkan untung-rugi investasi. Menurutnya, tidak ada istilah rugi dalam menyokong dana pendidikan, meskipun mahasiswa itu kelak tidak kembali lagi ke Riau sekalipun.

"Saya meminta kita semua sadar bahwa dalam memberikan bantuan beasiswa ini tidak ada istilah ruginya, kalau mereka kuliah di luar negeri dan setelah lulus tidak kembali ke Riau, tetap ada feedback bagi Indonesia juga. Misalnya, walaupun mereka tidak kembali, kan mereka bekerja, mengirim gajinya kekeluarganya, juga memotivasi adik-adiknya yang lain untuk belajar lebih giat, supaya bisa seperti dia, jadi manfaatnya tetap ada," terngnya.

Pernyataan Lukman Edi dibenarkan oleh salah satu mahasiswa yang mengaku berkeinginan kuliah di luar negeri, yang termotivasi sanak keluarganya. "Saya ingin membuka cakrawala pengetahuan saya lebih luas, dan karena banyak anggota keluarga saya pernah kuliah di luar negeri, maka saya merasa lebih termotivasi,"ungkapnya.


Tulis Komentar