Nasional

Persatuan Insinyur: Ada Kegagalan Heavy Lifting Tol Becakayu

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyatakan robohnya pier head proyek Tol Becakayu diakibatkan oleh kegagalan pekerjaan pengangkatan (heavy lifting works).

GILANGNEWS.COM - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) menyatakan insiden robohnya pier head proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) kemarin utamanya diakibatkan oleh kegagalan dalam proses pelaksanaan, khususnya terkait dengan pekerjaan pengangkatan (heavy lifting works).

Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Heru Dewanto mengatakan dalam setahun terakhir, setidaknya terjadi 15 kasus kecelakaan konstruksi yang sebagian di antaranya terjadi pada proyek infrastruktur nasional.

Terakhir, kecelakaan di proyek Becakayu memicu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghentikan sementara alias moratorium terhadap semua proyek konstruksi elevated. Heru mengatakan PII mendukung penuh keputusan Kementerian PUPR tersebut.

"Memang sudah mendesak untuk dilakukan evaluasi dan assesment secara menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur untuk menjamin seluruh proses pengerjaan proyek memang layak, aman, dan memberi hasil yang terbaik," katanya dalam keterangan resmi, Rabu (21/2).

Menurut Heru, beberapa kasus kecelakaan tersebut diakibatkan oleh kegagalan struktur (structural failure), namun terutamanya diakibatkan oleh kegagalan dalam proses pelaksanaan, khususnya terkait dengan heavy lifting works dan pemasangan (erection work).

"Heavy lifting and erection works merupakan bagian dari kegiatan konstruksi yang mengandung resiko sangat tinggi terkait dengan aspek keselamatan (safety)," imbuh Heru.

Heru menilai diperlukan persiapan, kesiapan dan kelengkapan dari seluruh elemen yang mendukung, seperti peralatan kerja, sistem dan prosedur kerja, serta SDM (operator, rigger, supervisor) yang kompeten.

Tak hanya itu, ia menyatakan juga perlu pengecekan dan pemantauan secara terus menerus sejak sebelum proses pengangkatan dimulai sampai dengan proses pemasangan diselesaikan.

Seperti diketahui, belum lama ini terjadi kecelakaan kerja di beberapa proyek infrastruktur elevated. Salah satu yang terbaru adalah ambruknya cetakan beton (pier head tiang pancang) Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Proyek tersebut berada dibawah tanggung jawab PT Waskita Karya Tbk.

Sebanyak tujuh orang pekerja dilaporkan mengalami luka-luka. Enam orang mengalami luka ringan dan dilarikan ke RS UKI Cawang, sedangkan seorang lain mengalami luka berat dan dibawa ke RS Polri Kramatjati.

Polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk menyelidiki penyebab pasti ambruknya tiang tersebut.


Tulis Komentar