"Saksi (Asro, red) yang baru masuk dari dapur rumah melihat korban dalam keadaan telungkup dengan wajah berlumuran darah dan tidak bernyawa lagi," terangnya.

Barliansyah mengatakan, menurut keterangan isteri korban yang saat itu menginap dirumah orang tuanya membenarkan bahwa saat ia pergi, korban sedang berada di rumah bersama dengan anak sulungnya.

"Isteri korban mengatakan bahwa Junaidi ada gangguan jiwa dan selalu meminta makan enak kepada korban. Diduga korban dipukul oleh anak Junaidi karena tidak menuruti sesuai permintaannya," terangnya.

Korban yang saat ditemukan mengalami luka lebam dibagian wajah, serta bagaimana mulut yang berlumuran darah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Sementara Junaidi yang ditemukan bersembunyi di kamar mandi kemudian diamankan ke Mapolres Siak guna proses lebih lanjut.

Sumber : bertuahpos.com /