Pekanbaru

Atasi Pencurian Ikan, Riau Butuh Dukungan dari KKP RI

GILANGNEWS.COM - Sebagai daerah yang memiliki perairan yang cukup luas, Provinsi Riau menjadi salah satu daerah penghasil ikan di Indonesia. Namun sayangnya aksi pencurian ikan atau illegal fishing masih terjadi di kawasan pesisir tersebut.

Seperti yang dikatakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau, Karmila Sari bahwa kegiatan pencurian ikan ini sudah mengkhawatirkan. Kegiatan ini menggerus sektor perikanan yang ada di Riau. "Kita akui bahwa pengawasan terhadap pencurian ikan ini belum maksimal karena berbagai keterbatasan," sebutnya pada Kamis (1/3/2018).

Karmila mengatakan bahwa untuk melakukan monitoring di perairan Riau membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Meski sudah ada bantuan kapal dari APBN, operasional dan SDM ditanggung oleh Daerah. "Saya lupa berapa jumlahnya, tapi anggaran tersebut belum memadai untuk mengawasi seluruh peraiaran kita," sebutnya.

"Kemampuan SDM kita juga terbatas. Untuk itu kita butuh bantuan dari KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) untuk bisa memberikan dukungan biaya dan juga meninjau langsung kondisi perairan di Riau," ungkap Politisi Golkar ini.

Karmila mengatakan bahwa kasus pencurian ini tidak hanya dari provinsi tetangga saja. Tetapi juga datang dari negeri jiran. Ia khawatir dengan metode penangkapan ikan yang salah, justru bisa merusak ekosistem laut.

"Kalau bisa Bu Menteri bisa melihat langsung perairan kita," tutup Karnila.


Tulis Komentar