Nasional

Uji Kelayakan Bos Baru BI Setelah Tes Anggota BPK

Komisi XI DPR memastikan uji kepatutan dan kelayakan calon Gubernur BI akan dilakukan setelah menguji calon Deputi BI dan calon Anggota BPK.

GILANGNEWS.COM - Komisi XI DPR memastikan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Gubernur Bank Indonesia (BI) bakal dilakukan setelah komisi terkait menyelesaikan fit and proper test calon Deputi BI dan calon Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Ketua Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan, hal ini sesuai dengan aturan surat masuk yang diterima dan dibacakan oleh Pimpinan DPR di Rapat Paripurna dengan agenda Pembukaan Masa Sidang.

Adapun surat masuk perihal calon Deputi BI dan Anggota BPK telah dibacakan pada Rapat Paripurna beberapa waktu lalu. Sedangkan surat masuk perihal calon Gubernur BI baru dibacakan pada Rapat Paripurna yang digelar pagi tadi, Senin (5/3).

"Setelah dibacakan, dikirim surat ke Komisi, nanti rapat internal. Dari situ kami akan jadwalkan. Fit and proper test sesuai surat masuk ke Komisi, biasanya surat masuk jatuh tempo akan lebih dulu," ujarnya di Gedung DPR/MPR.

Kendati begitu, ia belum bisa memastikan kapan pelaksanaan fit and propert test untuk tiga agenda itu akan dilangsungkan oleh Komisi XI.

Anggota Komisi XI dari Fraksi Nasdem Johny G Plate mengatakan, pelaksanaan fit and proper test akan dilangsungkan secara berurutan berdasarkan surat masuk.

Meski begitu, ia meyakini, penyelesaian fit and proper test ketiga agenda itu akan selesai tepat waktu.

"Kan tidak masalah kalau ada fit and proper test (agenda yang lain), kan sedikit. Deputi BI hanya tiga orang. Lalu, Anggota BPK. Semua kami usahakan pada masa sidang ini," imbuh Johny pada kesempatan yang sama.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan nama Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur BI ke DPR. Perry diajukan untuk menggantikan Agus DW Martowardojo yang saat ini masih menduduki kursi bos bank sentral nasional.

Sementara, masa jabatan Agus hanya sampai Mei mendatang. Artinya, sebelum Mei, DPR harus sudah menyelesaikan fit and proper test tersebut.

Sementara, untuk kandidat Deputi BI, Jokowi mengajukan tiga nama, yaitu Dody Budi Waluyo, Wiwiek Sisto Widayat, dan Doddy Zulverdi. Nantinya, nama yang terpilih akan menggantikan Perry Warjiyo.


Tulis Komentar