Pekanbaru

TVRI Sampaikan Permintaan Maaf ke Syamsuar-Edy Nasution

GILANGNEWS.COM - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI), menyampaikan surat permintaan maaf kepada pasangan Calon Gubernur Riau Syamsuar-Edy Nasution dan tim atas pengunduran jadwal tayang program 'Kupas Kandidat' yang seyogyanya tayang pada Rabu (7/3/2018).

Dalam surat yang dikirimkan kepada pasangan Syamsuar-Edy bernomor: 345/1.2/TVRI/2018, tertanggal 6 Maret 2018 ditandatangani Direktur Program dan Berita LPP TVRI, Apni Jaya Putra menyampaikan alasan ditundanya siaran langsung tersebut.

"Sehubungan dengan adanya kendala teknis pengerjaan studio di TVRI yang tidak dapat selesai pada waktunya, sehingga menyebabkan produksi program Kupas Kandidat yang semula dijadwalkan tanggal 5 Maret 2018 tertunda pelaksanaannya"

"Dengan ini kami permaklumkan bahwa waktu pelaksanaan program Kupas Kandidat baru dapat dimulai tanggal 15 Maret 2018. Perlu kami tegaskan pula bahwa kesempatan yang sama tetap kami berikan kepada seluruh pasangan calon untuk menyesuaikan jadwal terkait pengunduran jadwal siaran program tersebut".

Demikian isi surat yang ditujukan kepada pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau, Edy Nasution tersebut.

Dalam surat tersebut TVRI juga memohon maaf atas ketidaknyamanan dan berharap kepada seluruh pasangan calon tetap bersedia hadir untuk mengisi program Kupas Kandidat tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Program "Kupas Kandidat" yang rencananya akan digelar di LPP TVRI Nasional pada tanggal 7 Maret 2018 dengan menghadirkan pasangan Calon Gubernur Nomor urut 1 Syamsuar-Edy ditunda.

Ketua harian Koalisi Riau Bersatu (Karib), Tengku Zulmizan Assegaf kepada media mengatakan alasan penundaan tersebut adalah akibat ketidaksiapan tim dekorasi di Studio 6 Senayan, Jakarta.

Dikatakan pria berkacamata ini, pihaknya telah menyampaikan komplain kepada pihak TVRI atas kabar penundaan pada H-1 ini. Karena selain akan mendatangkan dugaan dan spekulasi, cukup besar kerugian sebagai konsekuensi penundaan ini.


Tulis Komentar