Politik

Koalisi Pemenangan Syamsuar - Edy Nasution Protes, Ini Alasan KPU Soal APK Palson Cagub Riau Nomor 1

APK 234 resmi dari KPU Riau sudah terpasang, nomor 1 Syamsuar - Edy Nasution tidak ada.

GILANGNEWS.COM - Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho yang dipajang di Jalan Sudirman, persisnya depan MTQ, tidak ada Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1, Syamsuar-Edy Natar Nasution. Sementara Paslon lainnya sudah terpampang.

Menjawab masalah ini, salah seorang komisioner KPU Riau, Ilham Muhamad Yasir, kepada wartawan mengaku, tidak ada niat KPU untuk mentiadakan salah satu APK Paslon.

Ilham menjelaskan, Selasa (6/3/2018) malam petugas KPU Riau memasang APK tersebut, namun karena hujan sehingga baru terpasang tiga baliho Paslon saja, dan rencananya pagi baru dipasang APK calon yang belum terpasang itu.

Celakanya, pagi-pagi lagi Ketua KPU Riau, Nurhamin, hendak berangkat ke Semarang dan memanggil wartawan untuk menunjukan bahwa APK Paslon sudah ada terpasang. Tapi, ketua KPU Riau belum mengetahui bawah Paslon nomor urut 1 APK-nya belum terpasang.

"APK yang dipasang itu baru contoh dan baru satu titik, dan ketika pemasangan berlangsung malam kemarin hari hujan. Jadi dihentikan. Paginya, sebelum ke Semarang, ketua memanggil wartawan untuk menunjukkan APK sudah terpasang namun belum semuanya," jelas Ilham.

Saat ini, kata Ilham yang ketika dikonfirmasi lewat telepon genggamnya pada pukul 09.50 WIB, APK Paslon nomor urut 1 sedang dalam proses pemasangan.

Terkait APK Paslon nomor urut 1 belum terpasang, Ketua Harian Parpol Koalisi Riau Bersatu, T Zulmizan Aasegaf, mengaku pihaknya sudah mengajukan protes.

"Alasannya belum terpasang karena saat petugas memasang APK tersebut hari hujan. Alasan ini entah buaye entak katak, entah ye entah tidak," ungkap Zulmizan.

Seharusnya, ungkap Zulmizan, sebagai konsekwensi nomor urut, KPU Riau terlebih dahulu memasang APK nomor urur 1, bukan nomor urut Paslon lain.

"Jadi, kita merasa aneh saja kenapa APK Paslon nomor lain yang mereka pasang terlebih dahulu. Makanya, kami menilai alasan KPU Riau itu aneh," ungkap Zulmizan.


Tulis Komentar