Pekanbaru

Ri Babak belur Dihajar Warga

Ilustrasi

GILANGNEWS.COM - RI (40) tak henti-hentinya mengusap kepala saat menjadi amukan warga Jalan Ikhlas, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Rabu (7/3).

Hal tersebut karena perilakunya yang ingin melakukan percobaan perbuatan asusila kepada anak usia 4 tahun, warga Jalan Taman Karya, Kecamatan Tampan.

Menurut Ayu (20) salah seorang saksi kepada wartawan, sebelum peristiwa percobaan pemerkosaan itu dilakukan, awalnya pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan dengan korban hingga menuju ke salah satu belakang kos.

Karena curiga dengan gelagat pelaku yang tidak kunjung balik dari belakang kos tersebut, Ayu langsung melakukan pemeriksaan, ternyata pada saat itu dibelakang kos hanya tinggal sepeda motor saja.

Curiga dan tak tega melihat kondisi anak yang masih lugu menjadi pemuas nafsu birahi pelaku, saat itu Ayu langsung memanggil sejumlah warga.

“Saat kami periksa bersama-sama ternyata pelaku dan anak yang dibawanya telah di dalam kamar mandi,” kata Ayu.

Mirisnya lagi pada saat itu kondisi pelaku dalam keadaan tanpa menggunakan baju. Saat ditanya pelaku berdalih untuk mandi. “Melihat kondisi anak yang tidak tahu apa apa, warga langsung membawanya,” kata Ayu lagi.

Sementara itu warga yang kesal langsung melakukan pemukulan terhadap pelaku hingga pelaku sempat melarikan diri. Namun, dengan usaha pelarian tersebut pelaku malah dihadang sejumlah warga lainnya hingga pelaku melarikan diri ke dalam semak.

“Pada saat tertangkap dia kembali dipukuli sampai kepalanya berdarah,” ujarnya.

Tidak hanya itu saat diamuk massa, pelaku sempat menggigit dada salah seorang warga, hingga pelaku kembali dipukuli.

Tidak beberapa lama kemudian warga membawa pelaku ke tempat yang lebih aman. Di sana pelaku juga menjadi amukan warga yang kesal.

Tidak beberapa lama kemudian pihak Kepolisian Polsek Tampan yang mengetahui peristiwa itu langsung mendatangi tempat kejadian perkara hingga membawa pelaku.

“Dia dulu memang pernah tinggal di sini, dia hanya sebatang kara istri tidak ada,” ujar Ayu.

Sementara itu, anak yang masih lugu tersebut diserahkan warga kepada orangtuanya. Menurut Ayu, dari keterangan orangtua korban saat itu korban tengah bermain di halaman rumahnya.

Kapolsek Tampan Kompol Kari Amsah Ritonga saat dikonfirmasi belum ada jawaban terkait terjadi peristiwa tersebut. Hanya saja ia mengatakan bahwa anggotanya tengah menuju ke TKP. “Ya, anggota menuju ke lokasi informasi belum saya dapatkan,” ujarnya.


Tulis Komentar