Nasional

Kapal Komando TNI Tenggelam di Pulau Seribu Akibat Pipa Bocor

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Hasil investigasi TNI Angkatan Darat menyebutkan tenggelamnya kapal motor cepat (KC) Komando TNI di perairan Kepulauan Seribu disebabkan oleh kebocoran pipa yang membuat air masuk ke ruang mesin.

Hal tersebut diungkapkan oleh Aspam Kasad Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam konferensi pers di kantor Dispen AD, Jakarta, Rabu (21/3).

"Hasil investigasi sementara karena kebocoran dari bagian pipa strainer yang fungsinya untuk menyedot air laut sebagai pendingin mesin induk," terang Nur Rahmad kepada wartawan.

Penyebab lain adalah ketinggian ombak. Nur Rahmad mengatakan saat peristiwa itu terjadi ketinggian ombak mencapai 2,5 meter.

Hasil investigasi menduga ombak tinggi menjadi penyebab air laut masuk ke ruang mesin.

"Itu membuat mesin mati," kata dia.

Nur Rahmad menjelaskan ketika mesin terendam oleh air laut, nakhoda kapal memutuskan untuk mematikan mesin. Hal tersebut menyebabkan beban kapal semakin berat lalu kapal pun tenggelam secara perlahan.

Penjelasannya sekaligus untuk membantah tuduhan bahwa kapal tenggelam diduga karena kelebihan muatan. Menurut Nur Rahmad, kapal motor cepat itu mampu menahan kapasitas hingga 28 ton.

"Jika dilihat dari kondisi muatan saat itu, kapal masih bisa berlayar secara normal," ujar Nur Rahmad.

Nur Rahmad menuturkan hasil investigasi yang lengkap masih menunggu kapal diangkut dari laut terlebih dulu.

Kapal Motor Cepat (KMC) AD-16-05 milik Kodam Jaya tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, sekitar pukul 11.10 WIB, pada Senin (12/3).

Kapal berangkat menuju Pulau Pramuka sekitar pukul 07.10 WIB dengan membawa personel dalam rangka kegiatan bakti sosial memperingati HUT ke-72 Persatuan Istri Prajurit.

Di tengah perjalanan KMC AD-16-05 mengalami mati mesin. Para prajurit kemudian meninggalkan kapal dan pindah ke kapal KMC AD-04-15 yang juga turut serta dalam perjalanan tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.


Tulis Komentar