Politik

Cak Imin, Gatot, AHY Hingga TGB Masuk Radar Cawapres Prabowo

Sejumlah nama telah disebutkan Gerindra sebagai bakal calon pendamping Prabowo Subianto untuk pilpres 2019.

GILANGNEWS.COM - Sejumlah nama tokoh politik masuk dalam radar bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada pilpres 2019.

Beberapa nama di antaranya kader Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, hingga Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).

Informasi itu disampaikan Ketua Bidang Hukum DPP Gerindra Habiburokhman saat ditemui usai menjada pembicara dalam sebuah diskusi di salah satu kafe di Jakarta Pusat, Sabtu (24/3).

Selain empat sosok tersebut, menurutnya, terdapat juga nama mantan Presiden PKS Anis Matta, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang masuk dalam radar bakal cawapres pendaming Prabowo.

Habiburokhman berkata, internal Gerindra tengah menyeleksi dan mempertimbangkan kombinasi tepat yang dapat meningkatkan elektabilitas Prabowo.

"Semuanya itu kalau kami lihat, kami simulasikan, cocok dengan Prabowo. Tinggal mana yang paling tepat saja," katanya.

Lebih dari itu, Habiburokhman berkata, keputusan untuk kembali mengusung Prabowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2019 merupakan permintaan seluruh seluruh kader, bukan Prabowo sendiri.

"Mulai dari pengurus ranting hingga ke pusat, semua sudah minta Pak Prabowo maju," kata Habiburokhman.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya telah mengantongi belasan nama bakal cawapres untuk mendampingi Prabowo di pilpres 2019.

Menurutnya, belasan nama bakal cawapres itu berasal dari berbagai latar belakang baik partai politik maupun nonpartai politik.

"Sudah ada nama-nama cawapres barangkali 12 sampai 15 orang dari partai dan non parpol, dari parpol sekitar tujuh," kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta.

Dari unsur luar partai politik, kata Muzani terdapat tokoh militer, tokoh Islam dan dua orang berasal dari kalangan perempuan. Namun Muzani enggan menyebut nama-nama tersebut.

Menurutnya nama mereka itu telah muncul di muka publik, tapi secara khusus Gerindra belum mengkaji bakal calon pendamping Prabowo.

"Nama-nama yang banyak muncul kemudian kita inventarisasi kemungkinan-kemungkinannya," katanya.


Tulis Komentar