Politik

Anies Masuk Bursa Cawapres Gerindra, Lulung Ingat Jokowi

Anies Baswedan (kanan) masuk bursa cawapres yang diusung Gerindra.

GILANGNEWS.COM - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana menilai wajar jika Gubernur Anies Baswedan maju menjadi calon wakil presiden pada pemilu 2019. Anies masuk bursa cawapres yang diusung Gerindra.

Pria yang akrab disapa Lulung itu tak banyak komentar terkait hal ini. Dia hanya menyerahkan kepada publik atas rencana pencalonan Anies menjadi cawapres 2019.

"Ya, nanti kan rakyat yang menilai, mengalir saja," kata Lulung saat ditemui di Gedung DPRD, Jakarta, Rabu (28/3).

Lulung berpendapat tak ada yang salah jika Anies maju pada kontestasi pilpres 2019 meskipun belum genap satu tahun menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.

Politikus PPP itu pun menyinggung Joko Widodo pada saat pilpres 2014. Saat itu, Jokowi juga maju menjadi capres di tengah masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Pak Jokowi juga dulu sama, kan belum setahun juga," katanya.

Sebelumnya, Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiade menyampaikan partainya sudah membuat daftar cawapres bagi Prabowo yang nantinya akan dibahas dengan parpol koalisi. Ia berkata Anies Baswedan masuk dalam daftar tersebut.

"Gerindra sudah membuat daftar cawapres yang akan dibicarakan dengan parpol koalisi. Mas Anies masuk dalam daftar nama yang ada," ujar Andre.

Namun Andre mengatakan sejumlah nama yang dipegang Gerindra belum pasti dipilih menjadi cawapres bagi Prabowo. Ia berasalan posisi cawapres bergantung pada kesepakatan parpol koalisi dan dinamika politik yang terjadi jelang pendaftaran cawapres pada Agustus 2018.

Sementara itu, Anies enggan berkomentar soal kabar dirinya masuk bursa cawapres oleh Gerindra. Dia beralasan sedang fokus menata Jakarta dan masih menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

"Ini baru RPJMD, urus RPJMD dulu," ujarnya di Gedung DPRD DKI.


Tulis Komentar