Hukrim

Pelempar Molotov di Kios Jalan Durian Pekanbaru Ditangkap, Motifnya Dilatarbelakangi Ini...

Pelaku pelempar molotov dan barang bukti yang diamankan Polresta Pekanbaru.

GILANGNEWS.COM - Tim Opsnal Polresta Pekanbaru, Riau berhasil menciduk pemotor misterius yang melakukan aksi pelemparan bom molotov ke kios 777 Ponsel yang terletak di Jalan Durian ujung (Simpang Jalan Pepaya, red).

Pelaku diketahui berinisial AS berusia 35 tahun. Dirinya ditangkap oleh kepolisian pada Jumat (30/3/2018) sore tadi di tempat kerjanya, sebuah advertising yang berada di Jalan Melati, Pekanbaru. AS pun tak berkutik dan mengakui perbuatannya.

Penangkapan ini dilakukan tanpa perlawanan. Kepada polisi, AS mengakui semua perbuatannya tersebut. Ia tak bisa mengelak lagi, ditambah bukti-bukti yang ditemukan aparat berwajib, sangat cocok dengan dirinya.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto membenarkan terkait penangkapan tersebut. Selain pelaku, pihak berwajib turut mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya sebuah helm dan jaket yang dipakai AS saat beraksi, serta tas laptop yang digunakan menyimpan Molotov.

Selain itu, turut disita pula sendal, sisa minyak bensin serta sepeda motor milik pelaku. Hasil interogasi diketahui, kalau alasan AS nekat melakukan pelemparan molotov dikarenakan dendam. Namun, tidak dijelaskan dendam apa yang membuat dia sampai nekat melakukan aksi tersebut.

Ditangkapnya AS tentunya membutuhkan upaya keras oleh kepolisian, dengan melakukan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, termasuk dengan menganalisa rekaman CCTv yang terpasang disejumlah titik, disekitar pelaku beraksi.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa bom molotov ini terjadi pada Selasa (27/3/2018) malam lalu, membuat Kios usaha 777 Ponsel yang terletak di Jalan Durian ujung (Arah ke Pepaya, red) nyaris terbakar. Kebetulan, pengelolanya bernama Nando sedang menjaga tempat usahanya.

Korban bahkan sempat mengalami luka bakar ringan, akibat terkena percikan api dari molotov yang pecah setelah dilempari ke dalam kios. Selain itu, beberapa barang jualan di dalamnya juga terbakar. Untung saja api tidak membesar.


Tulis Komentar