Politik

Ingin Disejahterakan, Guru di Kuala Cenaku Taruh Harapan pada Firdaus-Rusli

GILANGNEWS.COM - Kesempatan mengunjungi Kota Raja Indragiri Hulu, pasangan Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Dr. Firdaus MT turun didampingi dua politisi penting Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat.

Anggota DPRD Riau, dari PPP, Malik Siregar dan Ketua Partai Demokrat Inhu yang juga anggota DPRD Inhu, Arwan Citra Jaya serta puluhan kader partai pengusung menemani DR Firdaus menjemput aspirasi warga di Kuala Cenaku.

Kedatangan Firdaus beserta rombongan sudah dinantikan ratusan masayarakat di Desa Kuala Cinaku, Kecamatan Kuala Cinaku 18/04/2018 didampingi oleh Ketua DPC Partai Demokrat Arwan Citrajaya serta perwakilan partai PPP Malik Siregar, agenda kampanye dialogis yang diadakan di salah satu rumah relawan ini berlangsung meriah dengan disambutnya Firdaus oleh kelompok penari kuda lumping di Kuala Cenaku serta sorak sorai warga menyambut Calon Gubernur Riau periode 2019-2024 ini.

Banyak harapan masyarakat Kuala Cenaku kepada Firdaus kalau seandainya terpilih menjadi gubernur Riau, salah seorang warga yang juga merupakan guru honor swasta di Desa Kuala Cenaku sempat melontarkan aspirasinya kepada Calon Gubernur Riau nomor urut 3 ini pada sesi tanya jawab.

" Pak Firdaus yang saya hormati, saya ingin bertanya saya adalah satu Guru di Desa Kuala Cenaku Pak, Seandainya Bapak Terpilih menjadi Gubernur Riau saya dan guru lain ingin disejahterakan, kira-kira apa solusinya pak " tanya Mahmuda kepada  Firdaus.

Dengan senyuman Walikota Pekanbaru yang sedang cuti itu  langsung menjawab pertanyaan guru tersebut.

 "Terimaksih sebelumnya, pertanyaan sangat bagus sekali. Ibu, memang salah satu program kami dengan pak Rusli Efendi untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas agar kita bisa bersaing dengan daerah lain untuk mempersiapkan anak-anak kita menjadi pemimpin kedepannya baik di Propinsi Riau maupun di tingkat Nasional. Maka dari itu hal yang perlu diperhatikan adalah selain sarana belajar yang terpenting adalah mensejahterakan Guru agar mereka bisa mendidik anak-anak dengan baik, oleh sebab itu kita akan berikan gaji yang sesuai dan tunjangan kepada guru, tidak hanya di Kuala Cenaku saja tapi seluruh Propinsi Riau," jawab Firdaus dengan diaminkan oleh  sejumlah guru yang hadir pada kesempatan itu.

Selama memimpin Pemko Pekanbaru, Firdaus termasuk  sukses melaksanakan program mensejahterakan guru honorer bagi swasta maupun daerah. Bahkan termasuk dalam membantu kehidupan para guru madrasah.

''Kita akan berkoordinasi bersama dengan pemerintah kabupaten dan kota bagaimana sinergi dalam penerapan kebijakan bisa dilaksanakan guna membantu kehidupan para guru,'' ungkap Firdaus.

Namun, selain itu, Firdaus juga menyebutkan, dalam program kerjanya, Firdaus-Rusli juga sudah mengazamkan dan menjadi prioritas untuk menyekolahkan putra putri terbaik Riau untuk mengikuti jenjang pendidikan S2 dan S3 ke luar negeri.

''Setahun kita akan sekolahkan 200 putra putri terbaik Riau ke luar negeri dan masuk dalam prioritasnya para guru yang berprestasi. Meningkatkan kesejahteraan guru bisa dilakukan dengan meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuannya dan kita beri kesempatan bagi para guru,'' ungkap Firdaus memaparkan program kerjanya.

''Dalam 5 tahun, akan ada 1.000 putra putri Riau yang akan menjadi lulusan sarjana dari universitas terkemuka di dunia dan mereka akan menjadi pilot dari pembangunan Riau ke depan lewat ilmu pengetahuan yang mereka miliki,'' tegas Firdaus.

''Para peserta pendidikan S2 dan S3 ini, dibiayai penuh dan digratiskan hingga selesai pendidikan,'' kata dia.

Program ini akan berjalan seiring dengan wajib belajar 12 tahun di Provinsi Riau, dimana anak-anak Riau dibebaskan dari biaya apapun dalam mengemban pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

''Untuk SD dan SMP, menjadi kewenangan kabupaten dan kota, untuk tingkat SMA akan ditangani oleh pemerintah provinsi dan kita sudah komitmen untuk membebaskan pendidikan dari biaya apapun,'' ungkap Firdaus.

Dikatakan dia, Riau harus mengejar ketertinggalan dalam dunia pendidikan dengan memberikan stimulan pada dunia pendidikan. ''Bila dirata-ratakan, mayoritas tamatan sekolah kita masih ditingkat SMP, sementara kebutuhan minimal untuk lapangan kerja berada di tingkat SMA. Kita punya kewajiban untuk mengangkat kualitas SDM dan itu jadi prioritas dalam pembinaan sumber daya manusia dalam tim kerja Firdaus-Rusli bila memimpin Riau,'' tutup Firdaus.


Tulis Komentar