Pekanbaru

Dirazia saat Ngamar dengan 2 Cewek ABG, Pria di Pekanbaru Ini Nekat Sembunyi di Bawah Kasur, Polisi

Polisi sedang memproses dua ABG dan didapati satu kamar dengan seorang pria. Hasil penggeledahan juga ditemukan benda diduga alat Isap Sabu.

GILANGNEWS.COM - Seorang pria terpaksa dibawa ke Mapolda Riau, Minggu (29/4/2018) dini hari, setelah kedapatan sekamar dengan dua cewek belia (ABG) saat razia yang digelar Direktorat Reskrimum Polda Riau di Hotel Holiday Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru - Riau.

Bahkan pria tersebut memilih sembunyi di bawah kolong tempat tidur kamar hotel agar lolos dari razia tersebut. Ini berawal ketika aparat mengetuk pintu untuk memeriksa kamar mereka. Saat pintu dibuka, ditemukan dua cewek yang masih remaja berada di dalam.

Kedua cewek ini pun tampak panik setelah tahu bahwa yang mengetuk itu aparat berwajib yang sedang menggelar razia. Kecurigaan polisi makin besar setelah ditemukan ada ceceran pipet di lantai. Berlanjut, kamar tersebut pun akhirnya digeledah.

Ternyata ada seorang pria sedang bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Pria ini pun tak bisa lagi berkutik dan akhirnya pasrah. Tidak cuma itu saja, polisi juga menemukan barang tak lazim, yang jika dilihat dari bentuknya seperti alat isap Sabu-sabu.

Ketiganya mengaku tidak berbuat apa-apa di dalam kamar itu. Bahkan salah seorang ABG ini mengaku cuma menemani temannya tersebut di kamar. Tentunya polisi tak langsung percaya, ditambah lagi ada alat isap Sabu. Mereka pun dibawa beserta barang bukti tersebut.

"Sudah kita data ketiganya, untuk tindakan selanjutnya rencananya akan diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan berkoordinasi dengan orangtua kedua remaja tersebut," ungkap Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto melalui Kasubdit III AKBP Asep Iskandar.

Asep yang diwawancarai wartawan usai razia digelar melanjutkan, ada total 22 orang pasangan yang berhasil terjaring di Hotel Holiday itu. Mereka diketahui bukan pasangan suami - Istri. Bahkan sembilan orang diantaranya masih di bawah umur dan sisanya masih remaja.

Kata dia, razia yang digelar itu bagian dari program K2YD (Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan, red) dengan sasaran premanisme, senjata tajam dan senjata api hingga Narkoba. "Tujuannya untuk menciptakan kondusifitas di masyarakat, apalagi menjelang bulan suci Ramadan," sebut Kasubdit III.

Selain di Hotel Holiday, razia yang melibatkan 76 personel gabungan, dari Ditreskrimum, Sabhara dan Provost ini juga digelar ke Arena Billiard di Jalan Kuantan Raya. "Untuk memastikan, apakah ada yang membawa senjata tajam, termasuk mengecek izin dari tempat usaha tersebut," singkat AKBP Asep Iskandar.


Tulis Komentar