Politik

Yusril Ihza Mahendra: Menangkan Firdaus-Rusli Effendi

Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra pada acara Muskerwil PBB Riau di Pekanbaru.

GILANGNEWS.COM - Pada acara Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Partai Bulan Bintang (PBB) Riau, ketua umum PBB Yusril Ihza Mahendra menginstruksikan kepada seluruh mesin partai PBB, baik itu pengurus, kader, anggota maupun simpatisan agar bekerja ekstra memenangkan pasangan calon gubernur Riau nomor urut 3 Firdaus-Rusli Effendi.

“Saya ingin menegaskan bahwa memenangkan Pak Firdaus dan Pak Rusli Effendi merupakan instruksi DPP Partai PBB, untuk itu harus dilaksanakan secara ekstra dan serius, Pak Firdaus harus kita menangkan.” tegas Yusril saat wawancara dilokasi Muskerwil PBB Riau, Hotel Grand Suka, Jalan Soekarno-Hatta Kav. 148, Pekanbaru.

Dalam acara ini juga dilakukan pelantikan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBB se-Riau. Menurut ketua DPW PBB Riau Abdul Hamid, Muskerwil ini juga merupakan konsolidasi mesin partai dalam upaya memenangkan cagub yang diusung partai berlambang bulan bintang tersebut.

“Kita akan bahas agenda-agenda kerja terutama mengefektifkan mesin partai untuk memenangkan Firdaus-Rusli menjadi gubernur dan wakil gubernur Riau mendatang.” tuturnya.

Disampaikannya pula, Muskerwil ini juga membahas pokok-pokok kerja menuju pemilu legislatif 2019. Abdul Hamid optimis dapat meraih kursi yang signifikan dalam pertarungan legislatif tahun 2019 mendatang.

Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua umum Yusril Ihza Mahendra saat wartawan menanyakan kesiapan PBB menghadapi pemilu 2019 mendatang.

“Kami sangat siap, bahkan lebih siap dari pemilu sebelumnya, terutama karena banyaknya tambahan energi dari kaum muda dan para kader-kader partai lain yang hari ini bergabung dengan PBB, InsyaAllah kita siap.” jelas Yusril.

Namun begitu, Yusril mengaku belum melakukan penjajakan terhadap calon presiden yang hari ini isunya menguat kuat di publik dan akar rumput. Dia mengatakan bahwa partainya belum memutuskan calon presiden yang akan didukung.

“Belum ada, kita masih fokus pembenahan dan konsolidasi. Memang gerakan ganti presiden sedang up rising, tapi kita masih menunggu figur yang pas dulu.” sebut saja, saat menjawab pertanyaan terkait isu ganti presiden.


Tulis Komentar