Nasional

Diplomasi Bulu Tangkis ala Jokowi ke Sultan Brunei Darussalam

Presiden Jokowi bertemu Sultan Brunei Darussalam.

GILANGNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengajak Sultan Brunei Darrusalam, Hassanal Bolkiah bermain bulutangkis di sela-sela kunjungannya di Mabes TNI. Pertandingan keduanya diselenggarakan di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Kamis (3/5) sore.

Jokowi terlihat menggunakan kaos putih dengan balutan jaket bermotif Asian Games, sementara Sultan Bolkiah mengenakan kaos hitam bercorak garis berwana hijau.

Turut hadir pula dalam pertandingan itu beberapa mantan atlet bulu tangkis legendaris nasional seperti Alan Budi Kusuma, Susi Susanti, dan Nova Widianto.

Pertandingan itu pun digelar dengan sistem ganda putra. Jokowi berpasangan Alan Budikusuma. Sedangkan Sultan Bolkiah berpasangan dengan Hendry Saputra.

Duel berlangsung sengit. Awalnya pasangan Sultan Bolkiah-Hendry sempat unggul 4 poin atas pasangan Jokowi-Alan.

"Kelas dunia nih," celoteh Jokowi ditengah pertandingan.

Kedua pasangan itu terus menerus menyusul perolehan poin satu sama lain, hingga poin menunjukan perolehan skor imbang 25-25. Jokowi lantas memutuskan untuk menghentikan pertandingan dan keluar dari lapangan.

"Oke cukup," kata Jokowi sambil mengangkat raket.

Posisi Jokowi langsung digantikan oleh Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto yang tetap berpasangan dengan Alan Budikusuma. Tim Sultan Bolkiah pun berhasil mengalahkan Tim Wiranto dengan skor 21-16.

Bulu tangkis untuk diplomasi

Jokowi mengakui pertandingan bulu tangkis antara dirinya dengan Sultan Bolkiah sebagai proses diplomasi antara Indonesia dan Brunei Darussalam.

"Ada yang namanya soft diplomacy, dan memang saya tahu, Sultan Brunei punya hobi badminton, makanya saya ajak," kata Jokowi.

Jokowi mengklaim sudah lama mengetahui hobi Sultan Brunei bermain bulu tangkis. Namun baru hari ini ia sempat bertanding dengan Sultan Brunei ke-29 itu.

"Beliau menjawab sehari tiga kali badminton, sekali bermain tiga set. Sehingga, waktu [bertemu] di ASEAN Summit, dan di Australia, Singapura, saya ajak main Badminton di Indonesia," kata dia.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa pemerintah selalu berusaha melayani tamu negara dengan baik dan semaksimal mungkin.

Hal itu bertujuan agar setiap tamu negara yang hadir senang dan persahabatan kedua negara terus terjalin dengan baik.

"Yang penting kita melayani dan tamunya senang. Inilah bagian dari persahabatan antar negara," kata Jokowi.

Turut hadir menyaksikan pertandingan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menkopolhukam Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Rini Sumarno dan Panglima TNI Hadi Tjahjanto.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan salah satu fokus kunjungan Hassanal ke Jakarta adalah memperkuat kerja sama kedua negara, termasuk mengenai perlindungan pekerja migran Indonesia di Brunei.


Tulis Komentar