Trending
Kronologis Penyerangan Mapolda Riau Oleh Terduga Teroris
GILANGNEWS.COM - Peristiwa penyerangan terhadap Markas Polda Riau, empat orang terduga teroris tewas, Rabu (16/5).
Akibat aksi nekad terduga teroris tersebut, satu orang anggota polisi, Aipda Auzar meninggal dunia.
Aksi penyerangan berawal dari Polda Riau akan melakukan ekspos pengungkapan kasus narkoba.
Dan saat itu, Polda Riau juga sedang siaga terkait antisipasi teroris.
- Tangkap Dua Terduga Teroris di Bekasi, Densus 88 Sita Spanduk dan Kotak
- Catatan Penyandang Dana KKB Papua Ditemukan, Pimpinan DPRD dan Pejabat Pemda Diperiksa
- Korban Salah Tangkap Densus 88 di Pekanbaru Dirawat di RS
- Selama Sebulan Petugas Gabungan Telah Mengklaim Menembak 15 KKB di Puncak Papua
- Teroris Al-Shabaab Serbu Hotel Berbintang di Somalia
Sekitar pukul 09.00 WIB, datang satu unit mobil Avanza warna putih menabrak gerbang depan Polda Riau.
Salah satu pelaku turun dari mobil membawa samurai dan langsung membacok salah satu polisi.
Petugas kepolisian yang ada di lokasi langsung melakukan penembakan terhadap pelaku.
Kemudian, dua orang pelaku keluar dari mobil persis di depan pintu masuk utama Polda Riau. Kedua pelaku sama-sama membawa samurai.
Petugas langsung menembak mati kedua pelaku yang menyerang. Sedangkan pelaku yang mengemudikan mobil langsung menabrak gerbang masuk Polda Riau dibagian selatan.
Saat itu, pelaku menabrak Aipda Auzar dan dua orang wartawan yang hendak meliput kegiatan Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau, Sunarto mengatakan bahwa aksi penyerangan orang tak dikenal diduga teroris berhasil patahkan.
"Empat orang pelaku tewas. Satu anggota polisi polisi juga meninggal dunia dan dua anggota kita juga terkena luka bacok," kata Sunarto dalam konferensi pers di Mapolda Riau.
Sunarto mengatakan, dari hasil penggeledahan di mobil pelaku terduga teroris, petugas Jibom Brimob Polda Riau menyita sejumlah barang bukti berupa kabel dan kotak kosong.
"Selain itu, kita juga amankan senjata tajam (samurai) milik pelaku," sambung Sunarto.
Pascaserangan terduga teroris, Polda Riau melakukan pengamanan ketat di luar dan di dalam markas. Karena dikabarkan satu orang pelaku berhasil meloloskan diri.
Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif pelaku penyerangan Polda Riau. Polisi juga belum tau apakah pelaku terduga jaringan terorisme atau tidak. Saat ini polisi terus melakukan pengembangan.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Nandang ke rumah sakit Bhayangkara Polda Riau untuk melihat jasad pelaku terduga teroris dan satu orang polisi yang tewas.***
- Bejat, Pria Berusia 53 Tahun Cabuli Bocah TK Dalam Pompong
- Nekat Curi Tas di Ruang Tamu, Melki Dibekuk Polisi
- Polda Kembali Limpahkan Berkas Perkara Oknum Perwira Tersangka Kurir Sabu
- Oknum Guru Ngaji di Siak Kecil Bengkalis, Yang Melakukan Pencabulan Divonis 9 Tahun Penjara
- Tinggal Tulang, Begini Bengisnya Pembunuh Habisi Sopir Grab Sofyan
- Sidang Penistaan Agama di Riau, AB Purba Minta Hakim Batalkan Dakwaan JPU
Tulis Komentar