Sebelumnya menjadi Wali Kota Pekanbaru dua periode, Firdaus pernah berkiprah di PUPR Batam, Kadis PUPR Riau, Kepala Bapedalda. "Pak Firdaus ini birokrat dan politisi yang handal, kalau pengalamannya sudah tak perlu diragukan lagi," katanya.

Selain itu, dalam memimpin Kota Pekanbaru, Firdaus sudah menorehkan prestasi dan pengakuan yang luar biasa, pembangunan fisik seperti kantor walikota yang baru, rumah sakit dan lainnya, program paripurna, ini terlihat bagaimana ia mampu mengelola APBD dengan baik.

Yang sudah dilakukan Firdaus lihatlah masjid dan mushalla ada masjid paripurna dan seutuhnya dibiayai APBD Kota Pekanbaru. Perhatiannya terhadap cleaning service, gharim, imam khatib dan lainnya juga luar biasa.

"Ini baru satu-satunya yang ada di Indoneisa. Keinginan kita apa yang sudah dilakukan di Pekanabru dapat dilaksanakan di seluruh wilayah Riau," harapnya. 

Dilanjutkannya, walau di Kota Pekanabru kewenangannya hanya sampai Pasir Putih. Ia berkeinginan apa yan dilakukan di Pekanabru juga dilakukan di Sukamaju. "Apalagi kita sedang membangun rumah ibadah," harapnya.

Makanya jika Riau ini dipercayakan lepas Firdaus-Rusli, maka perkembangan kota Pekanbaru akan ditularkan ke daerah lainnya di Riau.

"Mulai dari fisik rumah ibadah juga sumber daya manusia yang akan disampaikan termasuk menguliahkan  1.000 anak-anak Riau ke luar negeri setiap tahun, termasuk juga di bidang agama," terangnya.

Ia percaya dengan komitmen Firdaus-Rusli, apalagi dengan terbatasnya APBD Kuansing, maka butuh bantuan APBD Riau.

"APBD Riau Rp12 triliun, tapi Kuansing cuma dapat Rp384 juta. Kalau dibelikan artinya dapat satu mobil Innova. Saya secara prinadi sangat mrnyayangkan anggaran sebesar itu yang sampai ke Kuansing," katanya.

Maka dari itu, ia mengajak warga untuk mendukung Firdaus-Rusli agar Kuansing bisa mendapatkan perhatian lebih lagi. "Kita dukung beliau untuk maju dan datang ke Kantan Singingi supaya tahu bagaimana dan seperti apa mengemban amanah masyarakat," lanjutnya.

Terkait dengan kondisi infrastruktur jalan, ia percaya dengan bantuan APBD Riau hal itu bisa diatasi.

"Harusnya jalan itu menghubungkan beberapa kabupaten. Harusnya sudah bisa jadi jalan provinsi dan dengan anggaran yang Rp 12 triliun saya optimis itu bisa mempercepat pengerjaan infrastruktur. APBD Kuansing hanya sanggup mengaspal 1 kilo per tahun, 10 tahun baru 10 kilo. Karena itulah kita mengusulkan ini dibantu APBD Riau melalui dana alokasi khusus," tambahnya.

Ditambahkannya, kalau Firdaus-Rusli menang, ia minta Kuansing bisa jadi prioritas terutama Sukamaju dan Singingi Hilir.

"Warga di Singingi Hilir ini hidup dari pertanian dan sawit. Kami berharap perhatian Pemprov Riau. Karena kemampuan Pemkab terbatas. Kita di pucuk rantau juga sama seperti itu. Kalau ada acara di Cerenti ke Pekanbaru saya lewat jalan ini. Begitu saya sangat memahami kondisi riil masyarakat di Sukamaju ini," pungkasnya.

Sumber : RIL /