Nasional

Diiming-imingi gaji Rp 1,5 juta, 6 gadis Manado nyaris dijual ke Bau-Bau

Enam gadis Manado nyaris dijual ke Bau-Bau
Gilangnews.com - Praktik perdagangan orang atau human trafficking masih terjadi. Enam wanita asal Sulawesi Utara nyaris dijual ke Bau-Bau, Sulawesi Tenggara. Korban yang rata-rata berusia 20 tahun diiming-imingi gaji Rp 1,5 juta per bulan.
 
Beruntung aksi perdagangan orang ini digagalkan Tim Manguni Polda Sulawesi Utara pada Selasa (2/8) sekitar pukul 15.30 WITA. Dua orang pelaku masing-masing perempuan berinisial YE dan pria berinisial SH diamankan.
 
Direktur Reskrimum Polda Sulut Kombes Pol Pitra Ratulangi mengaku telah melakukan penyelidikan selama sepekan terhadap aktivitas perdagangan manusia di Kota Bitung. Penyelidikan bermula dari informasi warga.
 
"SH adalah pemilik Cafe di Kota Bau-Bau yang hendak menjemput langsung keenam korban menggunakan jasa kapal laut di Pelabuhan Bitung," jelas Ratulangi di Mapolda Sulut, Selasa (2/8).
 
Pelaku serta seorang sopir beserta korban wanita masing-masing dua orang warga Bitung dan empat orang warga Manado diamankan petugas saat berada di Sagrat, Kota Bitung. Mereka langsung dibawa ke Mapolda Sulut untuk proses penyelidikan.
 
Salah seorang korban berinisial NN mengaku tak mengenal pelaku. Hanya saja dia tertarik dengan iming-iming gaji sebesar Rp 1,5 juta. "Saya juga tidak tahu jika akan dijual di sana," terang gadis berkulit kuning langsat ini.
 
Pelaku SH berkelit dan tak mengakui jika akan memperdagangkan keenam gadis. Dia berdalih berkunjung ke Manado untuk mencari karyawan yang akan dipekerjakan di rumah makan.
 
"Memang saya mencari pekerja untuk dikerjakan ke rumah makan di Bau-Bau. Makanya saya juga ngomong ke salah satu kenalan, kalau mau cari pekerja cari yang punya KTP jangan di bawah umur," kelit dia.
 
[P]
 
Sumber Merdeka.com


Tulis Komentar