Politik

Berkat Pekansikawan, Dukungan Suara Firdaus-Rusli di Siak Naik Jadi 27 Persen

GILANGNEWS.COM - Kendati Kabupaten Siak bukan lumbung suara pasangan calon (Paslon) nomor urut 3, tapi berkat konsep Pekansikawan yang ditawarkan Firdaus-Rusli, dukungan suara di Negeri Istana tersebut mendapat sambutan hangat warga masyarakat setempat.

Koordinator Tim Pemenangan Firdaus-Rusli di Riau Pesisir Zulfan Herri kepada media, Kamis (7/6/2018) mengungkapkan, hasil polling yang dilakukan Tim Koalisi Partai Pendukung (TKPP) menunjukkan peningkatan dukungan yang sangat signifikan di Kabupaten Siak.

Dalam jajak pendapat secara acak tersebut, kata Zulfan Herri, terjadi peningkatan dukungan dari 20 persen menjadi 25-27 persen suara di Kabupaten Siak untuk Firdaus-Rusli. TKPP yang melakukan polling pada akhir Mei silam itu berasal dari Partai Demokrat, PPP dan PBB.

"Ya, Siak memang bukan lumbung suara kita. Tapi kami optimis Firdaus-Rusli bakal meraih suara di atas 25 persen seperti hasil polling yang dilakukan TKPP Firdaus-Rusli belum lama ini di Siak," ungkap Zulfan.

Ketika ditanya apa yang menjadi pertimbangan masyarakat Siak untuk memberikan dukungan besar terhadap Paslon nomor urut 3, Zulfan menjawab, salah satunya program Pekansikawan yang dinilai sangat cerdas untuk mengangkat pembangunan perekonomian Riau, khususnya di Kabupaten Siak.

"Pekansikawan tersebut menjadi perhatian masyarakat Siak. Dan dari polling yang dilakukan, warga Siak menyatakan akan memilih Firdaus-Rusli karena berharap program itu dapat diterapkan guna mengangkat perekonomian Siak, khususnya di daerah-daerah pinggiran yang masih sangat memprihatinkan," papar Zulfan.

Menurut Zulpan lagi, warga Siak juga tidak lupa dengan peran penting Cagubri Firdaus ketika masih menjadi Kadis PU/Kimpraswil Riau.

''Ya, beliau juga yang merancang pembangunan jembatan di Sungai Apit dan Teluk Mesjid. Masyarakat Siak sangat mengapresiasi kinerja dan semangatnya untuk membuka akses pembangunan hingga ke pedesaan dan itu sudah dilakukan Pak Firdaus bertahun-tahun lalu,'' kata dia.

Dalam hampir setiap kampanye di Siak maupun daerah lainnya, Cagubri DR H Firdaus ST MT maupun calon Wakil Gubernur H Rusli Effendi, MSi, tak henti-hentinya mensosialisasikan konsep Pekansikawan yang akan direalisasikan bila diamanahkan memimpin Provinsi Riau periode 2019-2024 nanti.

Konsep Pekanbaru-Siak-Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan) ini telah lama digagas Firdaus saat menjabat sebagai Walikota Pekanbaru. Konsep ini, sama seperti konsep Jakarta-Bogor-Depok-Tanggerang-Bekasi (Jabodetabek). Dimana, daerah-daerah yang berada di sekitar Jakarta menjadi daerah penyanggah karena semakin padatnya aktivitas pemerintahan, perdagangan dan industri.

Kelak persoalan serupa juga akan terjadi di Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi dan semakin padatnya aktivitas jasa dan perdagangan serta semakin padatnya pertambahan jumlah penduduk.

"Program ini kita masukkan dalam Tiga bidang Infrastruktur Dasar, salah satunya perbaikan jalan provinsi dan pembangunan jalan outer ringroad metropolitan Pekansikawan," ujar Firdaus saat kampanye dialogis di Sungai Apit, Kabupaten Siak.

Sejauh ini, Pekanbaru telah memulai beberapa langkah-langkah, di antaranya memindahkan pusat perkantoran Kota Pekanbaru di Tenayan Raya yang secara topografi wilayah berada di perbatasan tiga daerah, Pekanbaru,Siak dan Pelalawan.

"Inilah tanda keseriusan kita membangun konsep Pekansikawan ini. Sebab jika pusat Pemko Pekanbaru sudah dipindahkan, dalam rentang lima tahun hingga 10 tahun ke depan, wilayah yang ada di wilayah ini akan terkoneksi dengan sangat bagus. Bahkan, tidak tertutup kemungkinan, kawasan ini akan masuk dalam salah Proyek Nasional, di antaranya mungkin membangun jalur perkereta-apian atau terbukanya jalan baru yang semakin memudahkan transportasi," sebut Firdaus.

Saat ini Outer Ringroad di jalur Pekansikawan ini telah dibangun sepanjang 17 km melalui proyek tahun jamak (multi years). Outer ring road ini akan menembus Jalan Badak menuju ke Jalan Lintas Timur (luas 700 meter) sekitar sepanjang sepanjang 3,2 Km, Jalan Lintas Timur (700 meter) akses ke batas Kampar masuk ke Pasir Putih sepanjang 4,6 Km.

Kemudian outer ring road ini akan menyambung dari wilayah Teluk Lembu Ujung ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) sepanjang 5 km dan dari ruas Jalan Okura akan akses ke rencana jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 4,2 Km.

Sedangkan outer ringroad sebelah Barat Pekanbaru, selama ini sudah ada, seperti Jalan Garuda Sakti. Juga akan membangun akses jalan ini yang dibuka mulai dari Jalan Yos Sudarso, Siak II menuju ke arah Pantai Cermin dan masuk ke Jalan Garuda Sakti.

Ditambahkan, Firdaus, konsep serupa juga bisa dilaksanakan di Riau Pesisir, Rohil, Dumai, Bengkalis dan Meranti. "Jika Jalan Tol Pekanbaru-Dumai  terwujud, tidak tertutup kemungkinan Dumai akan menjadi kota utama, sebagai kota pelabuhan perdagangan dengan kota penyanggah dari Bengkalis, Meranti dan Rokan Hilir," ujar calon nomor urut 3 ini.Mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit, termasuk yang sangat bangga dan optimis konsep Pekansikawan bakal terealisasi bila Firdaus-Rusli dipercaya memimpin Riau.

"Visi Firdaus dalam membangun daerah memang patut diberi acungan jempol. Bukan, sekedar bicara kosong tapi lengkap dengan konsep dan strategi yang terencana dengan baik. Sebagai Teknokrat yang berpengalaman, Firdaus MT tentu sangat dibutuhkan untuk membangun Riau agar lebih baik lagi," puji Saleh Djasit dalam sebuah kesempatan.

Salah seorang warga, Kameludin, mengaku selalu mengikuti kampanye yang dilakukan Firdaus-Rusli di Siak. Dan dia menilai, Firdaus-Rusli adalah pasangan yang cocok dan serasi.

''Saya selaku warga Siak bangga bisa bertemu dan bertutur sapa dengan beliau berdua. Orangnya cerdas, namun, sopan dan sangat bersahaja. Kami mendoakan kedua pemimpin kita ini bisa memimpin Riau ke depan,'' ungkap dia beberapa waktu silam.


Tulis Komentar