Jadi DK PBB, Indonesia Harus Jadi Juru Damai Dunia
GILANGNEWS.COM - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk periode 2019-2020. Raihan prestasi tersebut menjadi bukti atas apa yang selama ini dilakukan Pemerintah Indonesia di ranah internasional.
“Hal itu menunjukkan bukti pengakuan dunia atas kiprah Indonesia di kancah dunia,” kata Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nashir, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (9/6).
Menurut Haedar, dalam konteks politik global yang makin keras dan dinamis tentu posisi Indonesia di PBB saat ini sangat strategis. Posisi tersebut dapat dijadikan forum dan media untuk memainkan peran Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia, serta tatanan dunia yang lebih adil, beradab, dan berkemajuan.
"Muhammadiyah sangat berharap pemerintah lebih proaktif dan progresif menjadi juru damai dan mencari solusi dalam sejumlah konflik dan gejolak politik antar negara Islam di Timur Tengah serta kawasan lain yang berkonflik. Termasuk dalam menyelesaikan Rohingya dan Pelastina," terangnya.
Haedar menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menlu Retno L Marsudi atas keberhasilan Indonesia terpilih menjadi anggota DK PBB. Indonesia dianggap telah berhasil memainkan peran politik luar negeri.
Tulis Komentar