Nasional

Insiden Lempar Batu JPO, Pengelola Tol Diminta Tanggung Jawab

ILustrasi jalan Tol Jakarta-Cikampek.

GILANGNEWS.COM - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pihak pengelola jalan tol bertanggung jawab penuh atas insiden pelemparan batu di kilometer enam Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang terjadi pada Selasa (5/6) lalu.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi menyebut PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan pengelola jalan tol lainnya harus segera melakukan identifikasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dijadikan tempat pelemparan batu oleh oknum tersebut.

"Ini bukan kali pertama, tetapi sudah beberapa kali terjadi, walau sebelumnya hanya dengan kerikil," kata Tulus melalui pesan teks kepada wartawan, Minggu (10/6).

Pemasangan CCTV di JPO kata Tulus bukan solusi utama menghindari insiden serupa terjadi. Tulus mengimbau Jasa Marga dan sejumlah pengelola tol lain melakukan pendekatan sosiologis kepada masyarakat sekitar.

Dia pun menyebut harus ada strategi pengembangan komunitas (Community development), yakni memberi pengarahan dan pendekatan kepada masyarakat yang berada tak jauh dari lingkungan tol.

"Karena bisa jadi masyarakat sekitar situ yang lakukan pelemparan, dengan berbagai alasan. Makanya harus ada pendekatan dari Jasa Marga," katanya.

Tak hanya itu, pihak pengelola tol juga harus melakukan rekayasa teknis pada JPO-JPO yang melintas di tol. Misalnya dengan memasang pagar kawat yang kokoh sehingga tidak memungkinkan warga di luar jalan tol melakukan aksi yang membahayakan bagi para pengguna jalan tol.

Ganti rugi kata Tulus juga harus diberikan oleh Jasa Marga kepada konsumen yang menjadi korban. Hal ini sebagai upaya tanggung jawab dari pengelola kepada konsumen yang harusnya mendapat perlindungan dan keamanan saat menggunakan jasa tol tersebut.

"Jadi tidak cukup hanya pemeriksaan oleh polisi, pengelola tol harus tanggung jawab juga sepenuhnya," katanya.


Tulis Komentar