Riau

Ricuh Demo RTK Kampar, Fikri Minta Mahasiswa Menahan Diri

Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri

GILANGNEWS.COM - Usai demo ricuh sehari sebelumnya, Selasa (17/7/2018) sore kemarin, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau mendatangi Kantor DPRD Kampar. Mahasiswa mendesak DPRD meminta hearing bersama Satpol PP Kampar dan Polres Kampar.
Namun mahasiswa yang sebagian datang dari BEM dari Pekanbaru ini kecewa, pasalnya yang datang hanya perwakilan. Sementara DPRD Kampar hanya diwakili dua legislator, Syahrul Aidi dan dan Agus Candra.
Syahrul yang menyambut mahasiswa dan perwakilan tenaga kesehatan Rumah Tunggu Kelahiran Kabupaten Kampar dan berencana menjadwalkan ulang hearing bersama mahasiswa pada Kamis (19/7) mendatang. Syahrul menyebutkan dirinya tidak bisa memberikan solusi konkrit sebelum pertemuan itu.
''Nanti pada Kamis kami tak membatasi, juga akan dibahas terkait kejadian (ricuh) kemarin disana.
Hari ini kami tak bisa menanggapi lebih banyak, nanti baru bisa setelah mendengar dari pemegang kuasa anggaran,'' ujarnya.
Belakangan, menyusul hadir Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri di penghujung pertemuan. Fikri kembali mengingatkan komitmennya untuk mendukung penyelesaian permasalan yang berawal dari belum dibayarnya gaji RTK melalui DAK dari kementerian kesehatan oleh Pemkab Kampar.
''Kami sudah mengeluarkan rekomendasi dan instruksi kepada Dinas Kesehatan Kampar untuk menyelesaikan masalah tersebut. Itu sudah kami sampaikan, tinggal adik-adik mahasiswa mengawalnya,'' kata Fikri.
Pada malam usai kejadian ricuh, Ahmad Fikri langsung mengunjungi dua korban yang dirawat di RSUD Bangkinang. Pada akhir pertemuan Fikri mengingatkan mahasiswa agar menahan diri dan sama-sama menjaga kondusivitas Kabupaten Kampar. Karena dirinya sudah memastikan komitmennya untuk penyelesaian masalah tersebut.
Keputusan rapat pada sore hari itu diterima oleh Satpol PP Kampar dan Polres Kampar yang pada sore itu diwakili Kasi Trantib Satpol PP Kampar Ahmad Zaki dan Kabag Ops Polres Kampar Tambunan Kompol F Tambunan. Kedua pucuk pimpinan lembaga tersebut, termasuk eksekutif, Bupati dan Sekda Kampar akan dipanggil pada hearing besok itu.


Tulis Komentar