Nasional

Polisi Sita Senjata Api Rakitan Ilegal

Ilustrasi.

GILANGNEWS.COM - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menyita senjata api (senpi) rakitan yang banyak beredar di masyarakat.

Penyitaan ini didapat dari hasil operasi bahan peledak terhadap pemilik senjata api ilegal. Razia ini disebutkan Argo dilakukan rutin setiap tahun.

Menurutnya, dari penyelidikan yang telah dilakukan sebagian besar senjata api didapatkan dari luar DKI Jakarta. Namun dia tidak menyebutkan secara rinci dari daerah mana asal senjata api yang sebagian besar ditemukan tersebut.

"Yang sudah kita temukan rata-rata didapatkan dari luar Jakarta. Nantinya akan kita dalami kembali seperti apa senpi rakitan, ini jadi PR bersama," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/7).

Senjata api rakitan ini biasanya digunakan oleh pelaku kejahatan jalanan untuk mengancam korban. Argo tidak menampik maraknya penggunaan senjata api rakitan tersebut.

Zaman dahulu, kata Argo, senjata api rakitan memang sebagian besar digunakan para peladang dan petani untuk membasmi hama. Namun saat ini senpi rakitan justru digunakan untuk melakukan tindak kejahatan.

"Jaman dulu senpi rakitan untuk menembak hama sawit di ladang dan sampai sekarang itu harus berubah, enggak boleh ada senpi rakitan," ucapnya.

Salah satu aksi kejahatan jalanan dengan senjata api rakitan adalah yang terjadi di Cipondoh, Tangerang. Dua pelaku perampokan menembak seorang ibu berinisial S hingga tewas.

Salah satu pelaku telah ditangkap. Dan satu lainnya masih dalam pengejaran polisi.

Dalam operasi kewilayahan mandiri yang berlangsung pada 3 Juli hingga 12 Juli tersebut, Polda Metro Jaya setidaknya telah mengamankan sekitar 1.952 orang. Sebanyak 320 orang telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dan 1.551 orang menjalani pembinaan.

Dari 320 orang tersebut, sebanyak 52 orang ditembak karena melawan petugas dan 11 di antaranya pun tewas. Setidaknya terdapat enam pucuk senjata api rakitan yang telah diamankan oleh polisi dalam operasi tersebut.


Tulis Komentar