Politik

OTT Adik Zulhas Dinilai Dorong Pesimisme Publik pada Parpol

Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan tiba di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat, 27 Juli.

GILANGNEWS.COM - Penangkapan terhadap Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diperkirakan bakal membuat masyarakat makin pesimistis ke partai politik (parpol).

Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto menilai kasus ini menjadi bumerang bagi reputasi PAN di mata masyarakat.

Ia merujuk pada riwayat Partai Demokrat dan PKS yang pernah tersandung kasus korupsi akibat petinggi-petingginya ditetapkan sebagai tersangka hingga diputus terpidana kasus korupsi.

"Ini akan jadi backfire karena ekspektasi masyarakat akan turun sehingga menilai semua [partai] sama saja," ujarnya, saat dihubungi lewat telepon, Jumat (27/7).

Erwan melanjutkan bahwa kasus ini bakal berdampak luas pada PAN karena tersangka adalah adik kandung dari Ketua Umum PAN.

"Sedikit banyak amplifikasinya akan membesar karena adiknya Zulhas," ucapnya.

Meski begitu, Erwan menilai kasus ini tak akan berdampak pada citra PAN sebesar yang terjadi pada Demokrat dan PKS.

Diketahui, eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq terjerat kasus suap, sementara sejumlah politikus Partai Demokrat, seperti Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, Andi Mallarangeng, terjerat kasus korupsi.

Terpisah, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyarankan PAN segera bereaksi cepat atas penangkapan Zainudin.

"Ini harus cepat, mereka harus mengklarifikasi atau memecat sehingga memotong pemberitaan buruk kalau dibiarkan akan menjadi isu yang tidak baik untuk keberlangsungan PAN dan Zulhas," jelasnya.

Kerugian bagi PAN sudah berlangsung ketika nama Zulhas terus terseret dalam pemberitaan media seharian ini. Padahal, PAN punya pekerjaan rumah untuk bersiap di Pemilu 2019.

"Karena politik sejatinya saling menyerang, saling membusukkan lawan, menaikkan citra masing-masing," pungkasnya.


Tulis Komentar