Nasional

Polisi Selidiki Kasus Kartu BPJS Palsu di Jakarta Utara

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menko PMK Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, hadiri rapat rapat koordinasi terkait BPJS kesehatan palsu, Kamis (28/7/2017).
Gilangnews.com - Aparat kepolisian dari Polsek Koja, Jakarta Utara, masih menyidik temuan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan palsu yang beredar di Koja, Jakarta Utara.
 
Kapolsek Koja, Kompol Supriyanto, Jumat (5/8/2016), mengatakan, saat ini pihaknya tengah menjemput seorang mantan ketua RT yang diduga telah melakukan pemalsuan itu. Mantan ketua RT itu berinisial (DF).
 
Supriyanto menyampaikan bahwa DF masih belum ditetapkan statusnya karena belum dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
 
"Sekarang masih dijemput oleh petugas kami, belum di BAP. jadi belum ditetapkan status apapun," kata Supriyanto saat ditemui di Mapolsek Koja.
 
Selain DF, pihak kepolisian juga akan meminta keterangan pihak Puskesmas Kecamatan Koja, dan tujuh kepala keluarga (KK) yang saat ini diduga telah ditipu DF.
 
Supriyanto mengatakan, Kamis kemarin pihaknya melihat keramaian terjadi di Puskesmas Kecamatan Koja yang berada persis di seberang Mapolsek Koja. Setelah diselidiki, keramaian itu terjadi saat Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mendatangi puskesmas terkait adanya laporan kartu BPJS palsu yang beredar di masyarakat.
 
Segera setelah dilakukan penyidikan, Polsek Koja langsung memanggil DF untuk dimintai keterangan.
 
"Pak Kapolres (Jakarta Utara, Daniel Bolly) juga perintahkan untuk usut tuntas kasus ini," kata Supriyanto.
 
[P]
 
Sumber Kompas.com


Tulis Komentar