Nasional

Dianggap Pedagang Liar, Jemaah Haji Indonesia Nyaris Dibui

Ilustrasi jemaah haji.

GILANGNEWS.COM - Seorang calon haji bernama Marwa asal Sulawesi Tenggara nyaris ditangkap polisi Arab Saudi. Penyebabnya adalah dia sempat disangka sebagai pedagang musiman dalam razia digelar aparat setempat.

Sebagaimana dilansir Antara, Selasa (14/8), Marwa tergabung di Kloter 20 UPG rombongan 6. Saat itu dia sedang berada di pinggir Jalan Misfalah, Arab Saudi, sedang melihat para pedagang musiman selepas salat Subuh. Dia tidak mengetahui akan ada razia, dan apesnya tidak mengenakan tanda pengenal jemaah haji.

"Memang jamaah Marwa ini tidak membawa identitas apa pun berupa tas ketika penyergapan terjadi, untung ada gelang yang dikenakannya yang telah menyelamatkannya dari sergapan razia kepolisian Arab Saudi," kata Kasubag Humas Kemenag Sultra, Rahmad, di Kendari,

Menurut Rahmad, Marwa bersama tiga rekannya yang lain ikut juga berada di kerumunan penjual. Kedua temannya tidak kena razia karena identitasnya lengkap. Namun, Marwa nyaris dibawa karena dianggap pedagang kaki lima. Namun, mujur bagi Marwa karenadia masih mengenakan gelang identitas di tangannya sehingga urung ditangkap.

"Saat insiden nyaris salah tangkap tersebut, Marwa hanya pasrah tidak bisa membela diri. Ditambah lagi dengan kondisinya yang sangat ketakukan, dia tanpa bisa berkata apa pun karena tidak bisa berbahasa Arab. Untung ada anak alumni Gontor bisa menjelaskan dengan fasih berbahasa Arab kepada petugas sekaligus membantu Marwa memperlihatkan identitas JCH berupa gelang kepada petugas yang akan mengangkutnya, sehingga ia pun dibebaskan," tuturnya.


Tulis Komentar