Nasional

Bendera Ar-Rayah terpasang saat Kori gelar salat Idul Adha di Stadion Mandala Krida

Bendera Ar Rayah.

GILANGNEWS.COM - Bendera Ar-Rayah terpasang di salah satu sudut halaman parkir Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Selasa (21/8). Bendera dengan dasar hitam dan tulisan tauhid putih itu terbentang saat Komunitas Rindu Islam (Kori) menggelar salat Idul Adha di halaman parkir Stadion Mandala Krida.

Penasihat Kori, Ahmad Sudrajat membantah jika bendera berwarna hitam tersebut berkaitan dengan ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Baginya bendera yang terpasang merupakan bendera kaum muslimin.

"Sebenarnya kan itu bendera hitam bertuliskan lailahaillallah muhammadarrasulullah. Itukan bendera kaum muslimin," ujar Sudrajat, Selasa (21/8).

Sudrajat mengatakan, bendera atau panji yang terpasang saat salat Idul Adha itu sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Sehingga tidaklah tepat jika bendera itu diidentikkan pada sebuah organisasi seperti HTI.

"Itu adalah bendera atau panjinya Rasulullah SAW, itu yang kita pahami. Jadi itu bukan milik organisasi tertentu atau yang mencirikan organisasi tertentu, tidak begitu. Yang saya tahu HTI tidak punya bendera khusus ya. Sering bawa itu mungkin yang saya pahami adalah benderanya kaum muslimin. Siapapun bisa membawanya," ujar Sudrajat.

Sudrajat menambahkan dipasangnya bendera hitam itu merupakan penanda jika masyarakat muslim rindu pada kejayaan Islam. Wajar, lanjut Sudrajat jika bendera itu terpasang saat salat Idul Adha.

"Menginginkan berlangsungnya kehidupan yang sesuai dengan Islam. Harapan kita begitu dengan (pemasangan) bendera itu," tutup Sudrajat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ribuan jemaah dari Kori menggelar salat Idul Adha sehari lebih awal dibandingkan ketetapan pemerintah yang mengatakan jika Iduladha jatuh pada Rabu (22/8) besok. Jamaah Kori menggelar salat Idul Adha di hari Selasa (21/8). Salat dimulai pukul 06.45 WIB dengan imam dan khatib adalah Sigit Purnawan Jati.


Tulis Komentar