Legislator

Diprotes RT/RW, Sekda Pekanbaru akan Tinjau Ulang Surat Edaran

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru HM Noer MBS.

GILANGNEWS.COM - Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, HM Noer MBS dengan tegas menyampaikan jika keluhan yang disampaikan Forum RT/RW se Kota Pekanbaru setelah keluarnya Surat Edaran (SE) Nomor 100/POTDA-462/VIII/2018, akan ditampung terlebih dahulu sebagai masukan untuk mengambil keputusan.

"Kita tidak ada niat untuk merusak hubungan baik antara Pemko Pekanbaru dengan RT/RW yang selama ini sudah kita bangun," kata M Noer kepada wartawan, Senin (27/8/2018).

Usai melakukan audiensi dengan puluhan RT/RW se Pekanbaru, M Noer tidak membantah jika surat edaran yang diterbitkan atas nama Pemko Pekanbaru telah ditandatangani dirinya sendiri. Namun, M Noer menyebut jika surat tersebut ditujukan ke Camat bukan ke RT/RW.

"Itu bukan surat edaran, tapi surat yang ditujukan kepada camat, untuk memberikan informasi dan data. Tapi ada poin yang ada di dalam surat itu yang dipertanyakan oleh kawan-kawan dari RT dan RW," ungkapnya.

Terkait point yang mengharuskan RT dan RW mundur dari jabatanya jika maju menjadi Caleg di Pileg 2019 mendatang, mantan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, mengaku akan kembali meninjaunya. Bahkan, dirinya berjanji akan mencari solusi terbaik bagi RT dan RW di Kota Pekanbaru.

"Kalau diperbolehkan kenapa tidak, tapi kalau terbentur dengan aturan itu juga nanti harus kita sampaikan," imbuhnya.

Pasca munculnya aksi protes yang diajukan oleh sejumlah RT dan RW yang tergabung dalam forum RT RW Kota Pekanbaru, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk meminta masukan atas persoalan tersebut.

"Belum ada keputusan, nanti akan kita juga akan meminta masukan dari KPU, Bawaslu dan pihak terkait lainya. Kalau memang itu tidak ada masalah dan tidak terbentur dengan aturan, tentu kita perbolehkan, yang jelas kita akan mencarikan solusi yang terbaik atas persoalan ini," pungkasnya.


Tulis Komentar