Dunia

Madrid Dianggap Lalai Menjual Cristiano Ronaldo

Real Madrid dianggap lalai karena menjual Ronaldo.

GILANGNEWS.COM - Mantan Presiden Real Madrid Ramon Calderon menilai menjual Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas lalu sebagai sebuah kelalaian.

Ronaldo hengkang dari Santiago Bernabeu pada bulan Juli untuk pindah ke Juventus dengan biaya transfer €100 juta atau setara dengan Rp1,7 trilun setelah sembilan musim berkostum Madrid.

"Dia [Cristiano] adalah pemimpin. Untuk itu Juventus sangat beruntung dan sangat bijaksana dengan transfer tersebut," ujar Calderon dikutip dari Mundo Deportivo.

"Tidak ada uang yang bisa membayar pencapaiannya, karena dia dapat mencetak 50 gol per musim," Calderon menambahkan.

Kini Los Blancos pun merasakan dampak besar dari perginya pemain berjuluk CR7 itu. Di kompetisi La Liga Spanyol Madrid tidak menang dalam tiga pertandingan dengan menelan dua kekalahan.

Sementara itu, di semua kompetisi Madrid gagal meraih kemenangan dalam empat pertandingan belakangan, dengan dua laga terakhir kalah beruntun. Ditambah lagi klub ibu kota Spanyol tersebut juga tidak pernah mencetak gol dalam empat laga beruntun itu.

Selama memperkuat Madrid, Ronaldo sudah mencetak 450 gol dari 438 pertandingan di semua kompetisi.

"Itu [kepergiannya] merupakan kehilangan bagi Madrid. Madrid tahu bahwa ketika dia [Ronaldo] di lapangan, tim bisa mencetak gol. Penjualan itu sangat lalai," ucap Calderon.

Kesulitan mencetak membuat Madrid kembali dirumorkan membidik Neymar atau Kylian Mbappe. Tim asuhan Julen Lopetegui itu pun siap mengorbankan Luka Modric yang diminati Inter Milan.

Apabila Madrid bisa mendapatkan salah satu dari Neymar atau Mbappe, Madrid bersedia menjual Modric ke Inter.


Tulis Komentar