Politik

Kampanye di 'Kandang' Prabowo, Ma'ruf Klaim Keturunan Madura

Ma'ruf Amin menyatakan dirinya punya darah Madura saat menyambangi Pulau Garam itu, Jumat (19/10), dalam rangka kampanye Pilpres 2019.

GILANGNEWS.COM - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin hari ini, Jumat (19/10), menyambangi Madura yang merupakan salah satu daerah basis massa pendukung Prabowo Subianto. Saat di Bangkalan, Ma'ruf menyatakan dirinya punya darah keturunan Madura dari para tokoh dan raja di Madura pada masa lampau.

"Saya keturunan Madura dari Kiai Demang Plakaran, Arosbaya, Bangkalan. Beliau mempunyai anak bernama Raden Kiai Pragalba. Lalu cucu beliau yang di Pamekasan kemudian diperistri Raja Sumedang Larang yang kemudian diberi gelar Nyai Ratu Harisbaya yang diambil dari Arosbaya. Dari sana kemudian lahir mbah-mbah saya," ujar Ma'ruf di Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin, Arosbaya, Bangkalan.

Kiai Demang, kata Ma'ruf, adalah salah seorang raja di Bangkalan. "Karena saya berdarah Madura, mana mungkin saya lupa Madura," imbuh cicit Syekh Nawawi Al Bantani, seorang ulama asal Banten.

Ma'ruf di Madura didampingi istrinya,Wury Estu Handayani. Keduanya disambut Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.

Silaturahim Ma'ruf ke beberapa lokasi di Bangkalan, Madura, menambah keyakinan TKD Jatim untuk pemenangan Jokowi-KH Maruf di Jawa Timur.

Khusus di Madura, upaya memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf diprediksi akan cukup terjal bilamerujuk hasil Pilpres 2014 lalu. Saat itu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla hanya meraih 692.631 suara kalah dari pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang meraup 830. 968 suara.

Terkait itu Machfud Arifin mengatakan TKD Jatim telah menyiapkan sejumlah strategi untuk membalikkan keadaan di Madura saat Pilpres 2014 lalu.

"Silaturahim Kiai Ma'ruf hari ini menjadi pembuka dari langkah-langkah kami ke depan. Insyaallah semua lancar," ujar dia.

Optimisme Machfud juga berdasarkan kinerja Jokowi selama ini. Kata dia, kebijakan seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan sertifikat hak atas tanah kepada warga sudah dirasakan warga Madura.

Dia mengatakan Madura punya peran strategis bagi TKD Jatim. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Madura saja, ujar dia, mencapai 3,25 juta warga, yang berarti 10,67 persen dari total DPT di Jawa Timur.

"Maka ini akan kami garap secara serius, sebagai salah satu kunci kemenangan Jokowi-KH Ma'ruf di Jatim," jelas Machfud.

Selain itu, kata Machfud, ada lebih dari 600 pesantren di Madura. Maka ke depan, TKD Jatim akan terus melakukan silaturahmi dengan para kiai dan ulama di kawasan pulau penghasil garam ini.

"Bismillah saja, dengan restu dan barokah para kiai, kami yakin Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf bisa mendapat amanah dari mayoritas rakyat Madura. Apalagi, Kiai Ma'ruf adalah keturunan Madura dari Kiai Demang, Plakaran, Arosbaya, Bangkalan," kata dia.


Tulis Komentar