Pekanbaru

Laga Amal Untuk Lombok Dan Palu Timnasional Indonesia All Star Vs PSPS Pekanbaru All Star Tarif Park

GILANGNEWS.COM - Tarif parkir laga amal Minggu lalu yang mempertemukan Timnasional Indonesia All Star Vs PSPS Pekanbaru All Star naik hingga lima kali lipat. Namun dengan naiknya tarif parkir ini berbanding terbalik dengan jumlah pendapatan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru.

Dikonfirmasi melalui Kepala UPTD Parkir, Octa Nahuway, mengaku bahwa Dishub Pekanbaru hanya mengantongi Rp3,5 juta lebih dari pendapatan tarif parkir laga amal yang digelar di Stadion Utama Riau, Minggu (21/10).

"Rp3,5 juta lebih, angka pastinya nanti kita dapatkan," ujarnya saat dihubungi melalui via telpon, Rabu (23/10.

Octa menegaskan bahwa masyarakat jangan menyalahkan Dishub Pekanbaru, karena ada beberapa orang yang bukan dari Dishub dan juga dari panitia yang meminta uang parkir.

"Tidak, yang minta-minta segitu itu bukan orang Dishub. Yang di gerbang bawah itu orang-orang keamanan stadion, tidak ada koordinasinya dengan kita. Kita hanya yang di atas dekat stadion," klaimnya.

Octa mengakui Dishub Pekanbaru tidak dapat mengawasi seluruh sudut tempat parkir yang ada di Stadion.

"Kalau semuanya diawasi, kita tidak akan sanggup. Yang penting pertandingan berjalan terutama lalu lintas kendaraan penonton dan pemain," ujarnya.

Octa mengaku menyesalkan karena tidak ada masyarakat yang melaporkan kenaikan tarif parkir yang mencapai lima kali lipat tersebut ke Dishub.

"Inilah yang kami sayangkan, seharusnya kemarin masyarakat langsung lapor. Kalau dari kami kemarin itu pakai karcis biasa. Kalau ada di atas itu, ada yang memanfaatin," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, tarif parkir laga amal Minggu lalu di Stadion Utama Riau naik hingga lima kali lipat. Roda dua Rp5.000, roda empat Rp10.000. Beberapa petugas yang memberikan karcis parkir, mengklaim sebagiannya untuk disumbangkan kepada korban bencana alam di Lombok dan Sulawesi Tengah.

Dengan kapasitas penonton yang mencapai 40.000 lebih, dan jumlah penonton yang datang setengah dari kapasitas, seharusnya pendapatan dari tarif parkir minimal mencapai Rp50.000.000.

Angka ini didapat hanya dari tarif parkir roda dua sebesar Rp5.000 permotor dikali perkiraan 10.000 kendaraan roda dua yang datang mengangkut 20.000 penonton.


Tulis Komentar