Nasional

Hari Ke-5 Kapal Muti Prima I Tenggelam, 7 ABK Belum Ditemukan

Ilustrasi Kapal Tenggelam.

GILANGNEWS.COM - Tim SAR Mataram kembali mengerahkan Rescue Boat (RB) 220 Mataram untuk mencari tujuh Anak Buah Kapal (ABK) kargo Multi Prima I yang tenggelam di Selat Bali, 22 November 2018 silam.

"Kapal mulai bergerak di area pencarian yang telah ditentukan sejak pukul 05.30 Wita," kata Kepala Kantor SAR Mataram I Nyoman Sidakarya saat dimintai keterangan, Senin (26/11).

Kata Nyoman, hingga pukul 07.00 Wita, operasi pencarian belum menunjukkan hasil. 

"Masih nihil, kami juga melakukan pencarian dari udara," katanya.

Menurutnya, operasi pencarian pada hari ini akan dilanjutkan hingga sore hari. Cuaca di sekitar Selat Bali, katanya, saat ini juga masih dalam kondisi baik, dan diharapkan seluruh korban hilang dapat ditemukan.

Kapal kargo Multi Prima I tenggelam di Selat Bali. Kapal tersebut mengangkut 14 ABK, dan baru tujuh orang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat. Tujuh ABK yang selamat sudah dibawa ke Pelabuhan Tanjung Tembaga, Probolinggo.

Nyoman menceritakan Kapal kargo Multi Prima I tenggelam pada Kamis (22/11). Namun justru baru dilaporkan ke kantor SAR, Sabtu (24/11).

Kapal tersebut berlayar dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kapal tersebut dilaporkan membawa bahan-bahan bangunan.

"Tanggal 24 laporan dari Surabaya jam 15.00. Pencarian baru tiga hari, tapi kalau dihitung dari hari kejadian sudah lima hari," ujar Nyoman.

Nyoman mengatakan kapal tersebut karam karena disebabkan faktor cuaca. 

"Berdasarkan informasi, kapal tenggelam dihantam ombak tinggi," katanya.

Sementara tujuh ABK yang dinyatakan masih hilang, yakni Syamsul Salda (38), Pande (67), Riski (26), Sutrisno (57), Soni Kancil (41), Philipus Bay (43), dan Trasius alias Joi (35) yang merupakan nakhoda kapal.


Tulis Komentar