Pekanbaru

Kasus Dugaan Korupsi Alkes DPRD Riau Kecam Aksi Demo dan Mogok Dokter Karena Terlantarkan Pasien

Wakil ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman

GILANGNEWS.COM - Wakil ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman berang dengan aksi dari Perhimpunan Dokter Bedah Spesialis Indonesia (IKABI) Korwil Riau karena mogok melayani masyarakat.

"Kita muliakan dokter, karena sudah disumpah sesuai norma kemanusiaan, tapi bagai petir di siang bolong kita dengan imbauan dokter bedah mogok, apapun alasannya, apapun ceritanya, dokter itu harus memberikan pelayanan. Kalau seperti ini dokter macam apa ini," tegas Noviwaldy kepada wartawan, Selasa (27/11/2018).

Politisi Demokrat ini menambahkan, dirinya sangat menyayangkan aksi dokter tersebut karena menelantarkan masyarakat demi membela rekan sejawat.

"Saya akan minta komisi untuk memanggil pihak terkait. Kita tidak ingin mengatakan dalam kasus itu tiga orang tersebut korupsi, itu bukan ranah kita, itu ranah hukum. Yang betul itu orang organisasi itu mengatakan kami akan menyiapkan seratus pengacara untuk membela, bukan mentelantarkan pasien, sumpah saya kecewa sekali," kata Dedet lagi.

Ia mengatakan, banyak mendapat laporan dari masyarakat ditelantarkan karena menunggu antrian, bahkan banyak dari mereka yang mengalami penyakit berat yang tak ditangani karena kasus ini.

"Harusnya dokter itu mengutamakan masyarakat. Terlepas dari persoalan politik, hukum dan lain hal lain. Mengawal sejawat boleh, tapi masyarakat utama. Kesimpulannya hormati proses hukum. Sudah cukup pusing ini kami menerima laporan pasien yang sudah kesakitan belum ditangani menunggu antrean. Yang jelas saya sangat mengecam aksi mogok ini," tukasnya.


Tulis Komentar