Nasional

Tim Gabungan TNI-Polri Gunakan Granat Pelontar, KKSB Egianus Kogeya Melarikan Diri

Kombatan TPNPB anak buah Egianus Kogeya.

GILANGNEWS.COM - Tim gabungan TNI beserta Polri terus berupaya meringkus Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Egianus Kogeya.

Sekarang ia menjadi buron paling di cari di Irian Jaya lantaran aksi biadab membunuh 19 pekerja Trans Papua PT Istaka Karya.

Egianus Kogeya dan kompoltannya telah melakukan pelanggaran HAM berat.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/12) Menko Polhukam Wiranto kemudian angkat bicara mengenai usaha penangkapan Egianus baik dalam keadaan hidup maupun mati di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).

Wiranto menyebut musuh sempat melakukan perlawanan kepada aparat namun sejurus kemudian melarikan diri.

"Musuh saat ini yang mencoba melakukan perlawanan telah melarikan diri sedang dilakukan pengejaran oleh aparat penegak keamanan," ujar Wiranto.

Wiranto yang pernah menjadi Panglima ABRI kala krisis Timor Timur ini juga mengungkapkan kalau aparat TNI-Polri yang mengejar KKSB Egianus Kogeya menggunakan granat pelontar.

Wiranto juga membantah isu jikalau aparat gabungan menggunakan bom dalam melakukan pengejaran KKSB Egianus Kogeya.

Yang menjadi asumsi pihak KKSB kalau aparat menggunakan bom ialah suara granat pelontar dan bom jika didengar sama.

"Kalau bom dijatuhkan dari udara, ini dilontarkan dari senapan. Jadi jangan sampai ada berita simpang-siur," kata Wiranto.

Sementara itu tim gabungan TNI-Polri telah mengidentifikasi 17 orang meninggal akibat pembantaian ini.

Sebelumnya juga beredar postingan akun facebook Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) yang menyatakan siap berperang dengan militer Indonesia.

Namun mereka menawar jika TNI tak boleh pakai helikopter dan bom.

TPNPB Egianus Kogeya baru mau meladeni peperangan jika TNI-Polri sama-sama bersenjatakan senapan persis seperti yang mereka pakai.


Tulis Komentar