Nasional

Rencana GP Inggris di Jalanan London Dinilai Sulit Terealisasi

Ilustrasi Supercar saat melintas di salah satu jalanan London, Inggris.

GILANGNEWS.COM - Mantan bos Formula 1 Bernie Ecclestone menilai rencana menggelar GP Inggris di jalanan Kota London sulit terealisasi. Semasa masih menjadi orang nomor satu di ajang tersebut, Ecclestone mengaku pernah punya rencana melakukan hal serupa. "Kami sudah pernah mencobanya sekitar delapan hingga 10 tahun yang lalu. Tapi terlalu rumit, banyak sekali peraturannya. Saya sudah mematangkan rencana menggelar balapan tengah kota London, melewati Istana Buckingham," kata Ecclestone dikutip dari Motorsport, Selasa (12/12/2018).

Menurut Ecclestone, dirinya pernah bertemu wali kota dan perwakilan dari Kota Westminster untuk membahas pembiayaannya. Namun ketika itu, Ecclestone memperoleh jawaban yang mengecewakan. Sebab, ketika itu Wali Kota dan perwakilan Kota Westminster hanya mampu membantu dana 3 juta poundsterling atau setara sekitar Rp 54 miliar. "Saya berkata 'mungkin itu hanya bisa membayar biaya air minum di setiap pertemuan yang akan kita adakan.' Jadi lupakan saja," ucap Ecclestone. Rencana pemindahan GP Inggris ke sirkuit jalanan London bermula pada 2017, tepatnya saat diumumkan tak ada perpanjangan kerja sama antara promotor F1, Liberty Media, dan British Racing Driver's Club (BRDC) selaku pemilik dan operator Sirkuit Silvertsone.

Padahal, klausul perjanjian kerja sama yang baru dibutuhkan agar Silvertone tetap menggelar F1 pada 2020. Dengan tak adanya perpanjangan kerja sama, GP Inggris di Silvertone hanya akan berlangsung hingga 2019. Kondisi itu kemudian memunculkan rencana untuk memindahkan F1 seri GP Inggris ke sirkuit jalanan London selama 10 tahun ke depan.


Tulis Komentar