Ekonomi

Lion Air Anggarkan Rp38 Miliar Lanjutkan Pencarian JT610

Ilustrasi pencarian korban dan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

GILANGNEWS.COM - Operator maskapai penerbangan Lion Air mengklaim menganggarkan dana Rp38 miliar untuk melanjutkan pencarian korban pesawat JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, akhir Oktober lalu. Hingga kini, sebanyak 64 korban belum ditemukan.

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan manajemen juga akan mencari kotak hitam, alat perekam suara di ruang kemudi pilot (cockpit voice recorder/CVR). 

"Upaya pencarian lanjutan merupakan bentuk komitmen Lion Air dan permintaan dari pihak keluarga. Dalam proses pencairan kembali, kami menunjuk perusahaan swasta Belanda dengan menggunakan kapal laut MPV Everest," ujarnya, Senin (17/12). 

Proses pencarian, sambung dia, akan fokus pada pemetaan terakhir, yaitu area koordinat jatuhnya penerbangan JT610 dengan waktu operasional 10 hari berturut-turut pada Desember 2018 ini. 

Kapal pencarian MPV Everest direncanakan mulai diproses masuk ke RI hari ini, setelah melalui proses imigrasi dan kepabeanan. Rencana ini mundur dari semula dimulai pada 15 Desember 2018. 

Perkiraan waktu tempuh perjalanan dari Johor Bahru menuju perairan Karawang adalah 2 hari 5 jam. Itu artinya, kapal akan tiba di lokasi pencarian pada Rabu (19/12). 

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Basarnas untuk proses pencarian dan evakuasi yang sudah dijalankan selama ini," tandasnya.


Tulis Komentar