Nasional

TNI Bakal Lepas Tanah 87 Hektar Demi Proyek Infrastruktur

Ilustrasi lahan kosong.

GILANGNEWS.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengaku siap melepas tanah yang dimilikinya untuk Proyek Strategis Nasional (PSN), antara lain proyek jalan tol, kereta cepat, hingga Light Rail Transit (LRT).

Berdasarkan perhitungan akumulasi, total lahan yang akan diserahkan TNI untuk proyek-proyek infrastruktur seluas 87,94 ha.

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat TNI Letnan Jenderal Tatang Sulaiman mengatakan lahan TNI yang dilepas merupakan milik Markas Besar TNI, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Hal itu sudah disepakati di dalam rapat koordinasi tingkat Kementerian Koordinator bidang Perekonomian.

"Jalan tengahnya ya kami setuju bahwa lahan ini bisa dijadikan proyek," jelas Tatang, Jumat (25/1).

Secara rinci, Mabes TNI menyerahkan lahan 48,5 hektare di perumahan TNI yang berlokasi di Kecamatan Jakasampurna Kota bekasi untuk membantu proyek tol Cimanggis-Cibitung. Di proyek yang sama, TNI AL juga akan merelakan lahan seluas 8,31 ha, tepatnya di Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Selain itu, lahan milik TNI AD akan digunakan untuk pembangunan proyek tol Kunciran - Serpong dengan luas lahan 0,23 ha. TNI AD juga akan menyerahkan lahan untuk pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung seluas 2,79 ha di Cimahi, Jawa Barat.

Kemudian, TNI AL juga akan menyerahkan lahan seluas 3,89 ha untuk pembangunan tol Medan-Binjai yang berlokasi di Kabupaten Medan. Tak hanya itu, TNI AL juga akan menyerahkan lahan 0,01 ha untuk proyek tol Sunter-Pulo Gebang, tepatnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Memang ini digunakan macam-macam, dari mulai Tangerang hingga Binjai," tambah dia.

Terakhir, TNI AU juga menyerahkan tanahnya di lima lokasi bagi proyek infrastruktur. Pertama, lahan TNI AU seluas 4,01 ha di Kabupaten Boyolali, Jawa Timur digunakan untuk proyek tol Solo-Ngawi. Lalu, tanah seluas 1,02 ha di Jatinegara, Jakarta Timur digunakan untuk tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu.

Kemudian, tanah seluas 0,36 ha akan digunakan untuk jalur LRT Cawang -Cikunir. TNI AU juga akan menyerahkan lahan untuk proyek kereta cepat jakarta-Bandung dan fly over simpang Bandara Tanjung Api-Api masing-masing seluas 18,6 ha dan 0,22 ha.

Terakhir, TNI AU menyerahkan lahan dengan luas 0,25 ha yang merupakan bagian dari Detasemen Markas Besar TNI AU untuk proyek LRT Cawang-Kuningan-Dukuh Atas.


Tulis Komentar