Riau

Tiket Pesawat Mahal, Penjualan Paket Wisata di Riau Menurun

Masjid Agung An-Nur di Pekanbaru

GILANGNEWS.COM - Para pelaku usaha wisata di Riau mengeluhkan masih mahalnya harga tiket pesawat. Akibatnya penjualan paket wisata jadi menurun.

Pengusaha tergabung di Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (ASITA) Riau mengeluhkan masih mahalnya harga tiket pesawat ini. Kondisi tersebut menurunkan daya kunjung wisatawan ke Bumi Lancang Kuning.

"Sejak mahalnya harga tiket pesawat, ini sangat berdampak pada usaha wisata di Riau," kata Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah kepada media di Pekanbaru, Kamis (31/1/2019).

Dede menjelaskan, kondisi harga tiket yang tinggi saat ini, dengan sendirinya akan berkurang minat paket wisata dalam negeri. Kunjungan wisatawan asing bisa jadi beralih ke Malaysia dan Singapura.

Dede menyebutkan, saat ini harga tiket pesawat dari Pekanbaru ke Jakarta rata-rata di atas Rp 1 juta. Harga itu jauh lebih tinggi dari harga sebelumnya.

"Harga sebelumnya biasanya ditawarkan para agen mulai Rp 600-an ribu. Sekarang harganya di atas Rp 1 jutaan itu belum bayar bagasi lagi," katanya.

Saat ini pihak ASITA di Riau menawarkan paket wisata ke perusahaan dan komunitas dengan transportasi darat. Ini sebagai alternatif tawaran ke wisatawan sejak mahalnya harga tiket pesawat.

"Sekarang anggota kami menawarkan tiket wisata ke Sumatera Utara dan Sumatera Barat dari Riau dengan menggunakan bus. Begitu juga wisata domestik sekarang bearlih ke wisata negara tetangga," kata Dede.

Pihak ASITA Riau meminta Menpar Aried Yahya untuk membantu mencarikan solusi akan mahalnya tiket tersebut. Sejauh ini Menpar belum memberikan pernyataan apapun terkait hal itu.

"Sejak harga tiket pesawat mahal, belum ada pernyataan dari Menpar Arief Yahya. Ini yang sangat kami sayangkan," kata Dede.

Padahal, sambungnya, pemerintah melalui Kemenpar mencanangkan terget kunjungan wisatawan Nusantara hingga 250 juta di tahun 2019. "Dengan kondisi harga tiket yang tinggi, tentu target itu tidak bisa tercapai," kata Dede.


Tulis Komentar