Selain itu, beredar pula video pertemuan Andre Taulany dan UAH di media sosial. Dalam video itu, UAH memberikan sorban Palestina kepada Andre Taulany.

Setelah menerima sorban Palestina, Andre menjabat dan hendak mencium tangan UAH, tetapi ditolak. UAH menarik tangannya sehingga batal dicium oleh Andre Taulany.

UAH bukan ustaz gila hormat dan gila cium tangan. Karena itu, UAH lebih memilih cipika cipiki dengan Andre Taulany.

“Doa saya ada di sini. Jadi kalau Mas Andre sedang kurang bersemangat, air mata saya udah banyak tumpah di sini,” ucap UAH sambil menunjuk sorban Palestina yang telah dipakai Andre.

Sementara di akun Instagramnya, UAH menuliskan kisah di zaman Nabi Muhammad SAW tentang Zuhair bin Abi Salma.

“Dahulu, Zuhair bin Abi Salma pernah khilaf terhadap Nabi hingga dihukum dengan cari! Hidup ataupun mati,” tulis UAH.

Hingga kemudian ia menyamar agar dapat bertemu Nabi : memohon maaf, mengakui khilaf, hingga membuat puisi indah memuji Nabi.

“Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam lantas tersenyum, memaafkan beliau, bahkan memberi hadiah burdah, hingga puisi Zuhair dikenal dengan Qashidah Burdah,” katanya.

“Jikalau Zuhair saja Nabi maafkan maka lebih utama kita memuliakan mas Andre Taulany yang tulus mengevaluasi diri. Semoga Syal Palestina itu menjadi pengingat walau tentunya bukan burdah Nabi yg mulia,” tandas UAH.

Sumber : pojoksatu.id /  Editor : GN 1