Pekanbaru

Umbarani : Dari Sampah Rumah Tangga, Bisa Hasilkan Jutaan Rupiah

Kadar PKK Kec Rumbai Pesisir foto bersama usai acara sosialisasi

GILANGNEWS.COM - Puluhan kader PKK Se - Kecamatan Rumbai Pesisir tampak antusias mengikuti sosialisasi Bank Sampah yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru di Aula Kantor Camat Rumbai Pesisir, Senin (27/5).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Rumpes Indah Vidya Astuti SSTP, Sekretatis Camat, Kasi Kesos Kecamatan Rumbai Pesisir Umbarani Dewi MPd, serta staf Bidang Pengurangan dan Pemanfaatan Bank Sampah DLHK Pekanbaru Een BS.

Kasi Kesos Kecamatan Rumbai Pesisir Umbarani Dewi MPd mengaku senang dengan tingginya antusias warga yang mengikuti sosialisasi ini. Sebab, akan banyak manfaatnya bagi warga itu sendiri. Selain membuat lingkungan bersih, juga bisa menghasilkan uang jutaan rupiah dari sampah rumah tangga ini.

"Bank sampah di tempat kita ini (Rumbai Pesisir)  kan baru. Makanya kita sosialisasi kan kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat mengerti, disamping itu juga bisa menghasilkan uang lagi," kata Umbarani usai acara sosialisasi.

Dijelaskannya, untuk bank sampah ini nanti akan aktif usai Lebaran Idul Fitri. Teknisnya sampah akan diambil setiap hari Kamis setiap pekannya. Bahkan akan digelar Diklat tentang sampah ini. "Di Rumpes memang kita tidak menyiapkan tempat khususnya. Karena setiap sampah unorganik yang diantar warga, langsung diambil pihak DLHK Pekanbaru. Begitu teknisnya ke depan," tambah Umbarani.

Disinggung mengenai harga sampah ini nanti, susah ditetapkan oleh Bank Sampah. " Setiap sampah yang masuk akan dihitung langsung oleh pihal Bank Sampah, kemudian Bank Sampah akan memasukkan harga sampah tersebut langsung ke  buku Bank Sampah" jelasnya.

Sementara itu, Pembicara dari Bidang Pengurangan dan Pemanfaatan Bank Sampah DLHK Pekanbaru Een BS menjelaskan, warga yang mengikuti program bank sampah ini, sangat banyak manfaatnya. Untuk nilai ekonomis-nya, dalam satu tahunnya, dari sampah ini bisa menghasilkan uang Rp 1,2 juta.

"Karena Bank Sampah ini akan mengambil sampah rumah tangga. Bank sampah ini juga membantu masyarakat. Karena berapa pun tetap ditulis/beli. 
Bank sampah kecamatan ini hanya buka seminggu sekali," paparnya.

Saat ini, lanjut Een, di setiap kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru sudah memiliki bank sampah. Termasuk juga beberapa rumah sakit' swasta. "Kalau kita hitung, sudah 5000 nasabah bank sampah ini. Paling murah sampah yang akan dibeli yakni plastik Rp. 200 perkilo," terangnya.

Sesuai program Pemko Pekanbaru, keberadaan Bank Sampah ini harus terus bergulir. Karena ditargetkan pada tahun 2025 mendatang, Kota Pekanbaru bebas sampah. 


Tulis Komentar