Nasional

Polres Banyuwangi Buka Layanan Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Gilangnews.com - Polres Banyuwangi membuka layanan rehabilitasi para pecandu narkoba. Program dan fasilitas layanan ini diperuntukkan bagi pengguna narkotika yang atas kesadarannya sendiri meminta bantuan aparat. Program ini untuk meminimalisir kasus penyalahgunaan narkoba seperti yang selama ini terjadi.
 
"Apabila ada rekan, tetangga, saudara maupun kerabat yang ingin direhabilitasi narkoba silahkan melapor kepada kami. Layanan laporan dibuka 24 jam. Bagi yang secara sukarela minta direhab tidak akan dilakukan administrasi penegakkan pidana," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto, Senin (15/8/2016).
 
Layanan ini, kata Kapolres Budi, polisi akan mendata dan memfasilitasi para pecandu narkoba untuk dilakukan rehabilitasi di Surabaya. Segala akomodasi dan fasilitas akan disiapkan pihak polres.
 
"Harapan kita program ini bisa menyembuhkan para pengguna narkoba dari ketergantungan. Proses rehabilitasi di Surabaya, Polres Banyuwangi yang memfasilitasi. Pokoknya mendaftar secara sukarela," tekan perwira menengah yang hobi memancing.
 
Program ini dimunculkan karena banyaknya penyalahguna zat adiktif yang terjaring aparat Satnarkoba Polres Banyuwangi. Dua pekan lalu 16 tersangka narkoba telah tertangkap. Tiga diantaranya melibatkan kaum perempuan. Dan hari ini, ada 8 pelaku narkotika yang juga diamankan. Satu tersangka diantaranya juga kalangan wanita.
 
Dari 8 tersangka itu berhasil disita 3 paket sabu-sabu seberat 1,11 gram, 2.160 butir pil trek, 2 unit sepeda motor, 7 unit HP dan uang tunai Rp 985 juta. Seluruh bukti itu telah diamankan petugas untuk diserahkan kepada penuntut saat berkas telah sempurna atau P21.
 
"Mereka terlibat dalam tujuh kasus dengan lokasi penangkapan yang berbeda-beda. Ada salah satu pelaku yang ditangkap petugas saat hendak melakukan transaksi di sebuah hotel di kawasan Ketapang," papar kapolres.
 
Terkait pil trek yang masuk Banyuwangi rata-rata dipasok dari wilayah Jember. Pada dasarnya pil itu harus dibeli menggunakan resep dokter. Namun obat yang umumnya dipergunakan untuk mengobati anjing gila tersebut banyak disalahgunakan. 
 
[P]
 
Sumber Detik.com


Tulis Komentar