Legislator

Rohil Jadi Contoh Optimalisasi Dana Desa Untuk Penguatan Priklim

Tim DLH Rohil dan KTNA Rohil saat meninjau kesiapan penialaian proklim Nasional.

GILANGNEWS.COM - Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim RI menetapkan 3  lokasi percontohan optimalisasi dana desa untuk penguatan Program Kampung Iklim ( Proklim). Salah satunya yakni Kabupaten Rokan Hilir.

" 3 lokasi se Indonesia yang dipilih oleh KLHK RI satu ada di Rokan Hilir yaitu Kepenghuluan Mukti Jaya Kecamatan Rimba Melintang. Sementara 2 lokasi lainnya adalah Desa Sumur Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali Jateng, dan  Desa Wungu Kecamatan Mungut Kabupaten Madiun Jatim," ungkap Alkahfi Sutikno saat melakukan peninjauan kesiapan penilaian proklim tingkat nasional di Desa Balam Jaya Kecamatan Balai Jaya, Sabtu (22/6/2019) kemarin.

Dan bahkan lanjut Kahfi, untuk se Sumatera program kampung iklim ( Proklim) nasional terbanyak  ada di Kabupaten Rokan Hilir dan persisnya di Kecamatan Balai Jaya.

"Ini Sungguh luar biasa dan menjadi kebanggaan bagi kita dan masyarakat Rokan Hilir," ungkap Kahfi lagi.

Selanjutnya untuk 3 Proklim di Rohil yang akan diverifikasi atau dinilai tingkat Nasional tahun 2019 tersebut semuanya berlokasi di Kecamatan Balai Jaya yakni di Rw 01, Rw 02 dan Rw 08 Kepenghuluan Balam Jaya.

Di jelaskannya, Aksi adaptasi dan mitigasi Perubahan Iklim yang dilaksanakan masyarakat sungguh sangat bermanfaat.  Dari sudut lingkungan dapat mengedukasi masyarakat dalam hal pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan kaidah- kaidah lingkungan hidup dan dapat mencegah terjadinya perubahan iklim.

"Secara ekonomis dengan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dilaksanakan masyarakat dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya.

Contoh aksi adaptasi yang dilaksanakan masyarakat dalam hal peningkatan ketahanan pangan dengan cara pemanfaatan pekarangan yang ditanami berbagai tanaman kehidupan dan ramah lingkungan (organik) dapat mengurangi biaya untuk membeli bahan pangan serta aman dan sehat.

"Aman dalam arti yg kita konsumsi tidak memakai pupuk dan pesetisida kimia sehingga jika dlikonsumsi akan aman sehingga bisa lebih sehat," urainya

Sementara untuk aksi Mitigasi (Pencegahan) disamping dapat mencegah perubahan iklim juga meningkatkan perekonomian masyarakat seperti pengolahan barang bekas anorganik menjadi berbagai product daur ulang yang akan menghasilkan uang, kemudian mengolah kotoran ternak menjadi pupuk juga menghasilkan uang. Kotoran ternak menjadi biogas juga menghasilkan uang serta ramah lingkungan.

"Kemudian Penanaman pohon juga aksi mitigasi yang akan menghasilkan uang" jelasnya.

Dibeberkannya Kahfi bahwa Pohon yang ditanam terutama pohon buah disamping dapat menghasilkan oksigen, air, pupuk juga menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi juga dijual sehingga menghasilkan uang.

"Keberhasilan Rohil dalam hal Proklim tak terlepas dari dampingan dan binaan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Rohil juga Praktisi Proklim Riau yang ada di Rohil yaitu  Alkahfi Sutikno MPd," tukasnya.


Tulis Komentar